PROTEIN DALAM NUTRISI OLAHRAGA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jik.v13i2.6095Abstrak
Sistem kekebalan sangat dipengaruhi oleh olahraga. Dimana respon kekebalan ditingkatkan dengan olahraga biasa, ia bisa ditekan setelah olahraga dengan intensitas tinggi atau durasi yang lama. Tekanan sementara dari sistem kekebalan ini bisa bertahan dari 6 hingga 48 jam dan mempengaruhi individu terhadap peningkatan resiko infeksi. Pengkonsumsian suplemen cair protein dan karbohidrat langsung setelah olahraga terbukti memberikan restorasi glikogen dengan lebih efektif, menstimulasikan jumlah sintesa protein yang lebih tinggi dan hormon anabolik selain juga mencegah penekanan kekebalan akibat olahraga. Strategi yang sederhana ini dapat juga meningkatkan performa dalam dampak latihan berulang hingga 24%. Protein dapat menopang kekuatan imunitas selama latihan olahraga, meningkatkan performa aerobik (daya tahan), meningkatkan kapasitas anaerobik, kecepatan dan tenaga dalam olahraga berbasis kekuatan, mengoptimalkan pemulihan setelah latihan, membangun massa otot, meningkatkan komposisi tubuh, performa olahraga dan peran glutathione (gsh), pemulihan lebih baik.Unduhan
Diterbitkan
2017-04-12
Cara Mengutip
Harahap, N. S. (2017). PROTEIN DALAM NUTRISI OLAHRAGA. JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 13(2), 45–54. https://doi.org/10.24114/jik.v13i2.6095
Terbitan
Bagian
Articles