Strategi Bertahan Hidup Komunitas Pedagang Asongan di Terminal Amplas Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui latar belakang kehidupan para pedagang asongan di sekitar Terminal Amplas Medan, dan mengetahui strategi mereka untuk bertahan hidup, serta hambatan yang dialami para pedagang asongan. Metode yang diguna-kan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini dipilih 7 orang informan dengan 6 informan dari pedagang asongan dan 1 informan merupakan pegawai dinas perhubungan di terminal Amplas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, pemaparan data, dan simpulan melalui hasil penelitian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi ekonomi para pedagang asongan ini relatif stagnan (tidak berkembang), hal ini ditunjukkan dengan lamanya mereka bekerja sebagai pedagang asongan, serta minimnya variasi strategi yang mereka jalankan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dapat disimpulkan bahwa pedagang asongan menjalankan strategi bertahan hidup yang monoton dan tidak ber-kembang bahkan hanya menjalankan kelangsungan perekonomian keluarga, diantaranya dengan pengelolaan keuangan keluarga dengan memprioritaskan kebutuhan yang penting serta mengelola agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan, pendistribusian alokasi keuangan untuk pendidikan, makan sehari-hari dan, membayar pinjaman.
Kata Kunci : bertahan hidup, strategi, pedagang asongan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/antro.v1i1.5074
Article Metrics
Abstract view : 994 timesPDF - 855 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License