Eksistensi Budaya Lokal Dalam Usaha Pembangunan Karater Siswa Smp Kota Padang Sidimpuan

Armansyah Matondang, Yurial Arief Lubis, Agung Suharyanto

Abstract


Globalisasi harus diakui telah membawa arus perubahan yang sangat besar. Tantangan kehidupan global sudah terasa dampaknya  bagi  kehidupan  masyarakat  Indonesia.  Tidak  jarang  globalisasi  juga  melahirkan  ekses  negatif  terhadap  melemahnya  kearifan  budaya  lokal.  Globalisasi  yang  ditandai  dengan  kecanggihan  di  bidang  teknologi  komunikasi, informasi,  dan  transportasi membawa negara-negara di dunia masuk ke dalam sistem jaringan global, satu dunia telah mengubah menuju peradaban dunia baru. Di daerah sendiri, globalisasi di tuduh menjadi biang erong terdegradasinya budaya lokal. Tidak jarang saat ini berbagai usaha pemerintah untuk memajukan budaya lokal terus digerakkan. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 653 guru dengan kata lain sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 65,3 responden yang dibulatkan menjadi 63 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah di tingkatan SMP Kota Padang Sidimpuan belum secara maksimal menerapkan budaya lokal dalam kurikulum yang mereka terapkan. Sekolah tidak menempatkan budaya lokal dalam posisi strategis dalam sistem pembelajaran. Selain itu pemerintah daerah juga tidak memiliki inisiatif untuk ikut serta mengembangkan budaya lokal.


Keywords


Budaya, Sisiwa, Sekolah

Full Text:

PDF PDF

References


Alwasilah, A.C., dkk.. (2009). Etnopedagogi Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat.

Bagus, L. (2000). Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Borgatta, E.F. dan Marie L.B. (1992). Encyclopedia of Sociology. New York : Macmillan Publishing Company.

Brannen, J. (1997). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. (Terjemahan Kurde dkk.). Samarinda: Fakultas TarbiyahIAIN Samarinda.

Dhofier, Z. (1982). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3S.

Fudyartanta, K. (1995). Acuan Wawasan Pendidikan Budi Pekerti: Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa

Garna, J.K., (1997). Pemikiran Modern dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Primaco Akademica CV.

Gunawan, A.H. (2000). Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai Problem Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Hofsteede, W. (1994). Pembangunan Masyarakat: Society in Transition

. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Jarolimek, J. (1990). Social Studies in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Company. Kartasapoetra dan Hartini. (1992).

Muhadjir, N. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.Parsons, Talcot. (1995). Sistem Sosial: Kerangka Konseptual untuk Menganalisis Struktur Masyarakat. (Terjemahan Somardi dan Editor Akhli Sudardja Adiwikarta). Jawa Barat :Ikatan Sosiologi Indonesia.

Ritzer, G. (1992). Sociology: A Multiple Paradigm Science. (disadur oleh Alimandan). Jakarta: CV Rajawali.

Putra, H.S.A. (1988). Minawang: Hubungan Patron-Klien di Sulawesi Selatan. Yogyakarta: UGM Press.




DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v3i2.8306

Article Metrics

Abstract view : 1023 times
PDF - 374 times PDF - 746 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)