Evaluasi Kebijakan Revitalisasi dalam Pengelolaan Pasar Tradisional oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

Tengku Maya Magdina, Muhammad Arif Nasution, Husni Thamrin

Abstract


Revitalisasi pasar tradisional berarti mensinergikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh pasar tradisional dengan mempertimbangkan semua aspek yang komprehensif, terintegrasi, dan holistik sehingga akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan selalu mempertahankan spesifikasi dan keunggulannya. Revitalisasi pasar tradisional harus dapat dilakukan dengan mengatur dan meningkatkan kualitasnya serta mengatasi kelemahannya yang menyebabkan menurunnya daya saingnya. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik karena revitalisasi itu sendiri adalah kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Itu dilakukan Perusahaan Daerah Pasar, Medan, satu-satunya perusahaan yang diberi kewenangan menjadi Pemerintah Kota Medan untuk mengelola semua pasar di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model revitalisasi pasar tradisional sosial didasarkan pada modal sosial. Hasil studi lapangan di dua pasar menunjukkan bahwa revitalisasi ditekankan pada dimensi fisik pasar tanpa mempertimbangkan dimensi lain. Modal sosial bahkan telah membuat mereka menurun dan gagal di pasar Sukaramai. Di sisi lain, revitalisasi akan berhasil ketika merangkul atau menggunakan dimensi lain seperti jaringan sosial, kepercayaan, dan kepatuhan pada peraturan atau norma. Juga ditemukan bahwa kebijakan revitalisasi pasar Sukaramai dianggap tidak berhasil sehingga perlu perbaikan, sementara pasar Titi Kuning memiliki kebijakan yang baik.

 


Keywords


Pasar Tradisional, Evaluasi, Revitalisasi

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2015). Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. Prenadamedia Group.

Damsar. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dunn, W.N. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Domai, T. (2010). Kebijakan Kerjasama Antar Daerah Dalam Perspektif Sound Governance. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama

Dwijowijoto, R.N. (2004). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Geertz, C. (1989). Penjaja dan Raja: Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi Di Dua Kota Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor.

Islamy, I. (2003). Dasar-dasar Administrasi Publik dan Manajemen Publik. Malang: Medio

Madani, M. (2011). Dimensi Interaksi Aktor dalam Proses Perumusan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Malano, H. (2011). Selamatkan Pasar Tradisional. Gramedia Pustaka Utama.

Mulyadi, D. (2016). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung : Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.9967

Article Metrics

Abstract view : 1398 times
PDF - 1063 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)