Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menganyam Dasar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas XI SMA Swasta Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Namorambe Medan T.A 2012/2013.

EVARIYANTI TARIGAN, MESRA MESRA

Abstract


Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMA Swasta Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Namorambe Medan. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Seni Budaya, diketahui bahwa banyak siswa merasa bosan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu siswa tidak banyak berlatih untuk mengembangkan kreativitasnya, sehingga berpengaruh terhadap rendahnya aktivitas belajar siswa maupun hasil belajarnya. Faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar adalah karena guru menerapkan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Pelajaran seni budaya lebih banyak muatan praktikum daripada kajian teori, sehingga kurang cocok kalau menggunakan metode ceramah dalam pengajarannya.

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar menganyam dasar siswa kelas XI SMA Swasta Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Namorambe Medan dengan menerapkan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek dalam penelitian PTK ini adalah siswa kelas XI IA di SMA Swasta Yayasan Perguruan Indonesia MembangunNamorambe Medan dengan jumlah siswa seluruhnya 30 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki 12 orang dan siswa perempuan 18 orang. Setiap siklus memiliki tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Penilaian Siswa, Tes Unjuk Kerja, Lembar Observasi dan Dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan hasil belajar. Pada siklus I rata-rata kelas mencapai 73,70, dengan siswa yang tuntas belajar 14 siswa (46,67%). Pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 80,88. Siswa yang mengalami tuntas belajar adalah 24 siswa (80%). Penilaian terhadap karya anyaman siswa meliputi : Aspek pengukuran kertas pada siklus I 17 siswa (56,67%) yang tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 25 siswa (83,33%) yang tuntas. Aspek pemotongan kertas pada siklus I 17 siswa (56,67%) yang tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 25 siswa (83,33%) yang tuntas. Aspek ketepatan iratan pada siklus I 14 siswa (46,67%) yang tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 24 siswa (80%) yang tuntas. Aspek finishing pada siklus I 11 siswa (36,67%) yang tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 24 siswa (80%) yang tuntas.

 

 

Kata Kunci :Hasil Belajar, Menganyam Dasar, Metode Demonstrasi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v0i85%20TH%2039.2431

Article Metrics

Abstract view : 190 times
PDF - 43 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 EVARIYANTI TARIGAN, MESRA MESRA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594