KONSEP PROYEKSI DALAM PERSPEKTIF LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL (LSF)
Abstract
Konsep proyeksi dalam tulisan ini membicarakan aksi sebagai suatu aspek khusus dalam sustu teks yang direalisasikan dalam suatu peristiwa (fakta). Pembahasan didasarkan pada teori linguistic sistemik fungsional oleh Halliday (1994). Proyeksi terdiri dari dua jenis secara semogenesis yaitu proyeksi sintaksis (lexicogrammar) dan proyeksi semantik. Proyeksi sintaksis merupakan pemaparan kembali perkataan (wordings) ke dalam sistem linguistik. Dengan kata lain, merepresentasikan kembali pengalaman linguistic ke dalam linguistik yang lain. Kemudian pengalaman linguistik itu dapat diproyeksikan yakni orang lain mengatakannya kembali. Proyeksi semantik merupakan pemaparan arti secara kontekstual dalam pengalaman linguistik. Dalam proyeksi semantik hal ini merupakan proses pemroyeksi dalam proses mental seperti proses berpikir secara verbal. Dengan kata lain proyeksi semantik secara spesifik lebih menekankan kepada proses kepercayaan diri yang merupakan proses mental kognisi hal ini berarti bahwa bahasa digunakan sebagai alat berpikir dan tidak ada perkataan yang diproyeksikan. Dari dua jenis proyeksi seperti diuraikan di atas diturunkan dua jenis proses pemroyeksi yaitu proyeksi kutipan lokusi (verbal) dan laporan ide (mental).
Kata Kunci: Proyeksi, dalam linguistik sistemik fungsional
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v26i2.5555
Article Metrics
Abstract view : 393 timesPDF - 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Zainuddin Zainuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221
Telp: (061) 6623942
Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas