MENGAJAR ADALAH SENI MEMBANGKITKAN RASA INGIN TAHU

Novi Dwi Jayanti

Abstract


Abstrak

Pendidikan pada hakikatnya adalah pemolaan pengaruh terhadap peserta didik. Mendidik perlu diletakkan pada landasa filosofi pendidikan yang benar, kuat dan bermakna besar. Keberhasilan pendidikan ditandai dengan kualitas manusia terdidik yaitu tidak hanya mengetahui yang benar tetapi juga bertindak yang mulia. Semua orang harus bertanggungjawab membuat lintasan menuju masa depan dirinya sendiri dan secara kolektif bersama orang lain untuk masa depan bangsa dan seluruh umat manusia. Tujuan pendidikan, materi dan kurikulum pendidikan tidak kontekstual dengan dunia nyata yang menyentuh langsung pada substansi persoalan. Proses belajar mengajar yang diprogram terlalu berakibat terjadi kekakuan dan mematikan kreatifitas pendidik dan peserta didik. Pendidikan berlangsung linier yang mampu menghasilkan manusia yang “cerdas”, tetapi tidak mampu menghasilkan manusia yang berkualitas. Akibatnya pendidik dan peserta didik memiliki mutu yang rendah yang tidak mampu menghadapi realita persoalan sendiri secara praktis dan pragmatis, sehingga menghasilkan manusia rentan terhadap persoalan dan tidak memiliki ketahanan. Sementara itu falsafah tentang pendidikan tidak terhayati, sehingga pendidikan tidak memiliki arah yang jelas dan output yang berkualitas.

Kata Kunci: Pendidikan, Belajar Mengajar, Tujuan Pendidikan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v1i1.195

Article Metrics

Abstract view : 393 times
PDF - 366 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Novi Dwi Jayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.