PERUBAHAN BANGUNAN TRADISIONAL KARO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR (Studi Kasus : Rumah Tinggal Masyarakat Karo di Desa Doulu, Berastagi, Kabupaten Tanah Karo)

Rina Saraswaty, Suprayitno .

Abstract


Rumah tradisional Karo merupakan salah satu kebudayaan peninggalan nenek moyang suatu masyarakat dari masa lalu,  dikenal dengan nama Siwaluh Jabu. Dinamakan Siwaluh Jabu karena rumah tersebut dihuni oleh delapan kepala keluarga. Rumah inilah yang menjadi suatu bukti bagi kita bahwa keterbatasan pengetahuan bukanlah suatu hambatan untuk melakukan sesuatu. Namun pada perkembangannya saat ini, rumah tinggal masyarakat tradisional Karo telah mengalami banyak perubahan, baik dalam bentuk, ruang maupun penggunaan ornamen dan bahan bangunan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan bentuk dan ukuran bangunan rumah tinggal masyarakat Karo tersebut adalah adanya perubahan pola ruang.  Walaupun penelitian tentang rumah tradisional Karo ini telah banyak dilakukan, namum penelitian tentang rumah tradisional Karo dengan perubahan pola ruang sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan bentuk dan ukuran bangunan sejauh ini belum pernah dilakukan. Lokasi penelitian di Desa Doulu, Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. Penelitian ini  bertujuan untuk mengkaji faktor yang penelitian tentang perubahan dengan metode pendekatan arsitektur vernakular melalui pengamatan dan observasi langsung  terhadap obyek penelitian. Adapun urgensi penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan pedoman pada penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pola pemukiman masyarakat Karo. Luaran penelitian berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal lokal berISSN, dan garis besar materi pembelajaran pada pendidikan Arsitektur, khususnya mata kuliah Teori Arsitektur I Perkembangan Arsitektur II dan Arsitektur Nusantara.

 

Kata Kunci :  arsitektur  vernacular, masyarakat karo, perubahan pola ruang, rumah tinggal tradisional,

 

ABSTRACT
Karo traditional house is one of the ancestral heritage culture of a society from the past, known by the name of Siwaluh Jabu. Named Siwaluh Jabu because the house is inhabited by eight families. It is this house that proves to us that the limitation of knowledge is not an obstacle to doing something. But in its current development, the homes of Karo traditional society have undergone many changes, both in the form, space and the use of ornaments and building materials. One of the factors influencing the change of shape and size of residential building of Karo people is the change of spatial pattern. Although research on Karo traditional house has been done a lot, but the research on Karo traditional house with the change of spatial pattern as one of the factors causing the change of shape and the size of the building so far has never been done.Research location in Doulu Village, Berastagi, Tanah Karo District. This study aims to examine the factors that research on changes with the approach method of vernacular architecture through observation and direct observation of the object of research. The urgency of this research is expected to become information and guidance on subsequent research relating to the pattern of settlement Karo society. The research output is in the form of scientific articles published in local journal’s ISSN, and outline of learning materials on the education of Architecture, especially the subjects of Teori Arsitektur I , Perkembangan Asitektur II and Arsitektur Nusantara

 

Keywords: change of room pattern, karo society, traditional residence, vernacular architecture

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/eb.v3i2.8257

Article Metrics

Abstract view : 780 times
PDF - 2041 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia

Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319

E-mail : ptbunimed@gmail.com

 

 
 
 
 
 
 
 
 
Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.