Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015

Erny Luxy D Purba, Samuel Putra

Abstract


Akhir-akhir ini manajemen perusahaan banyak yang mengkhawatirkan timbulnya kecurangan dilingkungan perusahaan, karena meskipun telah menggunakan teknologi canggih (computerized) namun sulit terdeteksi disebabkan terdapat banyak celah dalam laporan keuangan yang dapat menjadi kolusi antara karyawan dan pihak tertentu untuk melakukan kecurangan (Fraud) pada laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel dari Pengembangan Fraud triangle Cressey yakni fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2009) yakni financial target, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective  monitoring, change in auditor, rationalization dan capability terhadap financial statement fraud yang diproksikan dengan manajemen laba.

Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 55 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan perusahaan yang listing di BEI tahun 2013-2015. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan software SPSS 23. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel external pressure dan variabel nature of industry terbukti berpengaruh terhadap financial statement fraud. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa variabel financial target, financial stability, variabel innefective monitoring, variabel rationalization yang, change in auditor, dan Capability memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jakpi.v5i01.7608

Article Metrics

Abstract view : 1657 times
PDF - 1659 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.