Cover Image

Kajian Tingkat Pencemaran Air di Kawasan Perairan Danau Toba Desa Silima Lombu Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir

Dedy Harianja, Muhammad Ridha Syafii Damanik, Restu Restu

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kualitas perairan Danau Toba ditinjau dari parameter fisika (suhu, kekeruhan, warna, bau dan rasa), kimia (pH, DO, BOD, COD, Amonia, Nitrat dan fosfat) dan biologi (kelimpahan fitoplankton dan indeks keseragaman) di Desa Silima Lombu Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir berdasarkan baku mutu air bersih, (2) Tingkat pencemaran perairan ditinjau dari parameter fisika dan kimia di Danau Toba Desa Silima Lombu dengan menggunakan metode Storet, (3) kualitas perairan Danau Toba ditinjau dari parameter biologi (kelimpahan fitoplankton dan indeks keseragaman) di Danau Toba Desa Silima Lombu. Lokasi penelitian berada di kawasan perairan Danau Toba Desa Silima Lombu. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Populasi penelitian adalah perairan Danau Toba. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan menentukan 3 stasiun pengambilan sampel.  Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengukuran, teknik observasi dan teknik dokumenter, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :  hasil pengukuran kualitas perairan Danau Toba di kawasan Desa Silima Lombu yang tergolong normal adalah suhu berkisar 240C-260C, kekeruhan 0,77 NTU-1,90 NTU, warna perairan semakin dekat keramba semakin berubah, semakin dekat dengan keramba bau dan rasa perairan terasa pekat dan bau pakan campur amis ikan, pH 8,4-8,12, DO 8,010 mg/l-8,650 mg/l, amonia 0,08 mg/l – 0,24 mg/l dan nitrat 1,2 mg/l – 5,4 mg/l, dan yang tergolong tinggi BOD 0,990 mg/l-90,76 mg/l, COD 3,093 mg/l-283 mg/l dan fosfat 0,01 mg/l- 0,21 mg/l, dan jika ditinjau dengan menggunakan metode Storet, perairan dikategorikan dikelas C (cemar sedang). Tingkat kesuburan perairan menurut kriteria Soegianto adalah eutrofik (subur) dan pengukuran tingkat pencemaran menggunakan indeks keseragaman fitoplankton adalah 1,125-2,471 termasuk dalam kategori tercemar sedang.

 

Kata kunci : Kualitas perairan, Keramba jaring apung


Full Text:

PDF

References


APHA (American Public Health Association). (1989). Standar Methods for The Examination of Water and Wastewater. American Public Control Federation. 20th edition, Washington DC. American Public Health Asosiation.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi pengelolaan kualitas Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta : Kanisius

Haro, D. D. (2013). Dampak Kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Air Danau Toba Di Kecamatan Haranggol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Skripsi (Tidak diterbitkan). Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Lumbangaol, P. T. (2015). Studi Komparasi Kelimpahan Fitoplankton dan Laju Produktifitas Primer di Perairan Haranggaol Danau Toba. Skripsi (tidak di terbitkan). Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Rahman, A. (2016). Struktur komunitas Fitoplankton di Danau Toba Sumatera Utara. Jurnal ilmu pertanian Indonesia vol 21 (2) 120-127. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Rudiyanti, S. (2009). Kualitas Perairan Sungai Banger Pekalongan Berdasarkan Indokator Biologis. Jurnal Saintek Vol 4 No 2 Hal 46-52.Semarang : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Sirait. (2015). Toba Menjerit Butuh Air Bersih. Jakarta Observer, (Online), (http://www.jakartaobserver.com/2015/09protes-aqua-farm-masyarakat-danau-toba.html, diakses maret 2017)

Siregar, P. M. (2010). Penentuan Kadar Logam Fe, Zn, Cu, Pb dan N-Total Di Dalam Sedimen Yang Terdapat Di Sepanjang Pantai Pangambatan, Hutaginjang, Silima Lombu Dan Tambun Sukkean Di Danau Toba. Thesis. Medan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Suprihatin dan Suparno. (2013). Teknologi Proses Pengolahan Air. Bogor: IPB Press.

Sutrisno, T. (2006). Teknologi Penyyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta.

Tampubolon, H. S. (2013). Studi Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Dan Timbal (Pb) Di Perairan Danau Toba. Thesis. Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Yazwar. (2008). Keanekaragaman Plankton dan Keterkaitannya dengan Kualitas Air di Parapat Danau Toba. Thesis. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Wilhm, J. F. (1975). Biological Indicator of Pollution. London: Blackwell Scientific Publications.




DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v10i2.10534

Article Metrics

Abstract view : 3836 times
PDF - 2360 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

scatter hitam

https://22-crown.com/

https://ftp.juniorpage.com.sg/