PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM MENGURANGI KECEMASAN SOSIAL SISWA KELAS VII-A DI SMP NEGERI 23 MEDAN T.P 2013/2014”
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana mereduksi kecemasan sosial siswa kelas VII-A SMP Negeri 23 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014 setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif? Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penurunan kecemasan sosial siswa kelas VII-A di SMP Negeri 23 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini 27 siswa kelas VII-A SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah PTK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket.
Data test awal ( pre-test ) siklus I diperoleh rata-rata sedangkan setelah pemberian bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif ( post-test ) Siklus I diperoleh rata-rata , artinya rata-rata siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif lebih rendah daripada sebelum mendapat ( > ), artinya ada penurunan kecemasan sosial siswa Tahun Ajaran 2013/2014. Tetapi penurunan yang terjadi belum signifikan. Ada kelemahan yang terjadi pada siklus I, jadi peneliti melakukan Siklus II. Pada siklus II diperoleh rata-rata ( pre-test ) siklus II 45,14 dan pada post-tes Siklus II diperoleh rata-rata 31,81.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif mengurangi kecemasan sosial siswa kelas VII-A di SMP Negeri 23 Medan T.P 2013/2014.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana mereduksi kecemasan sosial siswa kelas VII-A SMP Negeri 23 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014 setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif? Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penurunan kecemasan sosial siswa kelas VII-A di SMP Negeri 23 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini 27 siswa kelas VII-A SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah PTK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket.
Data test awal ( pre-test ) siklus I diperoleh rata-rata sedangkan setelah pemberian bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif ( post-test ) Siklus I diperoleh rata-rata , artinya rata-rata siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif lebih rendah daripada sebelum mendapat ( > ), artinya ada penurunan kecemasan sosial siswa Tahun Ajaran 2013/2014. Tetapi penurunan yang terjadi belum signifikan. Ada kelemahan yang terjadi pada siklus I, jadi peneliti melakukan Siklus II. Pada siklus II diperoleh rata-rata ( pre-test ) siklus II 45,14 dan pada post-tes Siklus II diperoleh rata-rata 31,81.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif mengurangi kecemasan sosial siswa kelas VII-A di SMP Negeri 23 Medan T.P 2013/2014.
sedangkan setelah pemberian bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif ( post-test ) Siklus I diperoleh rata-rata , artinya rata-rata siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok teknik reskontrukturisasi kognitif lebih rendah daripada sebelum mendapat ( >Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jh.v2i2.2043
Article Metrics
Abstract view : 325 timesPDF - 144 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 RAHMADIATI .
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Handayani PGSD FIP UNIMED is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.