Eksplorasi Estetika Sampelong Minangkabau: Antara Hiburan dan Mistisisme

Main Article Content

M.Chevin Chaniago

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi dengan lebih dalam estetika instrumen musik khas Minangkabau, yaitu sampelong. Sorotannya terfokus pada dualitas fungsi yang unik dari sampelong, yang berperan sebagai sarana hiburan di siang hari dan sebagai bagian dari ritual magis di malam hari. Dengan tekad untuk menghasilkan sebuah karya musik yang segar dan berinovasi, penelitian ini bertujuan untuk menyatukan kedua nuansa yang bertolak belakang tersebut dalam sebuah komposisi musik nusantara baru. Penelitian ini dihadapkan pada tantangan yang signifikan dalam upaya memahami dan menafsirkan peran ganda sampelong. Di satu sisi, sebagai instrumen hiburan, sampelong digunakan dalam konteks aktivitas sehari-hari seperti pada saat panen gambir. Di sisi lain, sebagai bagian dari ritual magis Sijundai, sampelong digunakan sebagai alat untuk memanipulasi perasaan seseorang yang menolak cinta. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analisis, digunakan untuk mengurai elemen-elemen musik yang merepresentasikan kedua fungsi tersebut, termasuk melodi, vokal, dan harmoni. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti kedalaman budaya dan fungsi-fungsi tradisional dari sampelong dalam konteks masyarakat Minangkabau. Komposisi musik nusantara baru yang dihasilkan berhasil menggabungkan kedua suasana yang berbeda, yaitu hiburan dan mistisisme, dengan menggunakan tangga nada mayor dan minor secara efektif. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperkaya warisan musik tradisional Minangkabau, tetapi juga membawa sentuhan kontemporer yang inovatif dalam melestarikan dan menghargai budaya lokal yang kaya dan beragam.

Article Details

How to Cite
Chaniago, M. (2025). Eksplorasi Estetika Sampelong Minangkabau: Antara Hiburan dan Mistisisme. In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(1), 30–36. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i1.64542
Section
Articles