PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BERBASIS LESSON STUDY DI SUB RAYON SMKN 7 MEDAN

Thamrin Thamrin, Indra Maipita, Saidun Hutasuhut

Abstract


Abstrak

Terjadinya pergeseran paradigma pembelajaran dari “teacher centered” ke “student centered“ menjadikan peran guru di kelas berubah, dari peran yang hanya penyampai informasi kepada peran sebagai perantara.Kurangnya kompetensi guru dalam perencanaan, pelakasanaan dan evaluasi pembelajaran kurikulum 2013 menjadi masalah utama dalam pengabdian ini. Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru perlu melakukan Lesson study dalam mengembangkan pembelajaran, mengaktifkan siswa belajar sehingga guru dapat melakukan review terhadap kinerjanya, dapat digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga termotivasi untuk selalu berinovasi menjadi guru yang profesional. Tujuan kegiatan pengabdian masyarkat ini adalah membantu guru-guru mata diklat produktif di sub rayon SMK N 7 Medan dalam mengatasi beberapa masalah yang sedang dihadapi. Selain beberapa masalah tersebut, permasalahan khusus yang dihadapi oleh guru adalah kurangnya keterampilan guru dalam merancang dan menerapkan inovasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Target khusus dari kegiatan pengabdian dihasilkannya ; 1) RKBM yang sudah terstandar; 2) Tersedianya bahan ajar berbasis IT; 3) model-model pembelajaran berbasis Audiovisual; dan 4) Adanya dokumentasi pelaksanaan Open Class dengan menerapkan berbagai model pembelajara Rencana kegiatan pengabdian yang akan dilakukan antara lain ; 1) Pendampingan Penyusunan RKBM Berbasis Kurikulum 2013; 2) Pendampingan Pembuatan media pembelajaranberbasis IT; 3) Pendampingan penyusunan model-modelpPembelajaran berbasis Audiovisual; dan 4) Open Class.Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 7 Medsan. Pemilihan lokasi kegiatan ini didasarkan atas sarana dan prasarana yang sangat mendukung yang dimiliki oleh SMKN 7 Medan untuk melakukan pendampingan.
Kata kunci : Kompetensi guru, lesson study, sub rayon SMKN 7

Abstract

The shift of learning paradigm from "Teacher centered" to "student centered" makes the role of teacher in the class has changed, from a role that is merely a transmitter of information to an intermediary role. The lack of teacher competence in planning, implementing and evaluating the learning of the 2013 curriculum becomes a major problem in this devotion. To overcome these things teachers need to do Lesson study in developing activate student learning so that teachers can do a review of its performance so it can be used as an input to improve its performance and motivated to always innovate to be a professional teacher. The purpose of this community service is to help teachers productive eye training in sub rayon SMK N 7 Medan in overcoming some of the problems being faced. Besides, the specific problem faced by teachers is the lack of teacher skills in designing and implementing effective and enjoyable learning innovations. Special targets of devotion activities resulted; 1) standardized RKBM; 2) Availability of IT-based teaching materials; 3) Audiovisual based learning models; and 4) Existence of Open Class implementation documentation by applying various model of learning Plan of activity of dedication to be done, among others; 1) Assistance for the Formulation of RKBM Based on Curriculum 2013; 2) Mentoring The making of IT-based learning media; 3) Assistance in the preparation of Audiovisual based learning models; and 4) Open Class.This activity was implemented in SMKN 7 Medan. The Selection of the location is based on facilities and infrastructure that is very supportive of SMKN 7 Medan to provide the assistance.
Keywords: Teacher competency, lesson study, sub rayon SMKN 7


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v23i4.8598

Article Metrics

Abstract view : 390 times
PDF - 495 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.