PENGARUH PENILAIAN PROSES GERAK HASIL BELAJAR RENANG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRODI PJKR

Suprayitno .

Abstract


Keberadaan authentic assesment untuk mengukur kompetensi
mahasiswa dalam mata kuliah KBK sistem blok dan menentukan batas ukur
kemampuan yang diperlukan sebagai prasyarat kompetensi mata kuliah.
Terdapat perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dan post-test yang signifikan
(nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05) antara proses gerak hasil belajar
renang gaya bebas dengan menggunakan penilaian otentik (autentic
assesment). Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan penilaian
autentic assesment dapat menggambarkan kompetensi mahasiswa secara valid.
Penilaian ini mampu memvasilitasi mahasiswa untuk menggunakan kombinasi
dari kompetensi pengetahuan keterampilan dan sikapnya untuk
mengaplikasikan sesuatu yang dibutuhkan dalam pembelajaran renang gaya
bebas. Terdapat perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dan post-test yang
signifikan (nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05) antara proses gerak hasil
belajar renang gaya dada dengan menggunakan penilaian otentik (autentic
assesment). Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan penilaian
autentic assesment dapat menggambarkan kompetensi mahasiswa secara valid.
Penilaian ini mampu memfasilitasi mahasiswa untuk menggunakan kombinasi
dari kompetensi pengetahuan keterampilan dan sikapnya untuk
mengaplikasikan sesuatu yang dibutuhkan dalam pembelajaran renang gaya
dada.


Keywords


Penilaian, Hasil Belajar, Renang

Full Text:

PDF

References


A. Donlan and Mrs. P.Cox, Swimming Royal

Navy, The Royal Marines. London:

Education and Youth Limited 1999.

Badan Standar Nasional Pendidikan (2007).

Panduan Penilaian Kelompok Mata

Pelajaran Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Bill Sweetenham & John Atkinson,

Championship Swim Training. USA:

Human Kinetics, 2003.

Ernest W. Maglischo, Swimming Fastest

Canada: Human Kinetics, 2003.

Griffin, P & Nix, P. (1991). Educational

assessment and reporting: A new

approach. Sydney: Harcourt Brace

Jovanovich.

Geoffrey Corlett, Swimming Teaching (Theory

and Practice). London: Kaye &

Ward., 1972.

Guilford, J.P. (1982). Psychometric methods

(2nd.ed). New York: McGraw-Hill

Publishing Co.Ltd.

Harrow, A. J. (1972). A taxonomy of the

psychomotor domain: A guided for

developing behavioral objective. New

York: David Mc Key Company.

Mardapi, Dj. dan Ghofur, A, (2004). Pedoman

Umum Pengembangan Penilaian;

Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA.

Jakarta: Direktorat Pendidikan

Menengah Umum.

Murni Muhammad. Peraturan Perlombaan

Renang FINA Hand Book 2002-2005.

Jakarta PRSI, 2003.

Popham, W.J., (1999). Classroon Asessment:

What teachers need to know. Mass:

Allyn-Bacon.

Nurkencana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta

: Penerbit Usaha Nasional.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka

Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar

Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka

Cipta.

Singer,R.N. 1972. The psychomotor domain:

Movement behavior. London: Henry

Kimton Publisher.

Tim Peneliti. (2002). Pola Induk Pengembangan

Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis

Kompetensi Dasar Siswa SMU. Draf

laporan

penelitian,

tidak

diterbitkan, Pascasarjana UNY.

Zainul, Asmawi. (2001). Alternative Asessment.

Jakarta: Proyek Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.24114/jpbp.v22i2.6558

Article Metrics

Abstract view : 193 times
PDF - 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN