EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) MENGGUNAKAN MEDIA SIMULASI PHET DAN AKTIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Fitri Mawaddah Lubis, Nurdin Bukit, Mara Bangun Harahap

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT menggunakan simulasi PhET dan pembelajaran konvensional, menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan aktivitas rendah, serta mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat aktivitas siswa dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Tritech Informatika Medan. Adapun tes yang digunakan untuk memperoleh data adalah dalam bentuk pilihan ganda. Uji persyaratan telah dilakukan berupa normalitas dan homogenitas, yang diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisi ANAVA dua jalur.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa aktivitas tinggi dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan Simulasi PhET adalah 88 dan 84,24, sedangkan siswa dengan pembelajaran konvensional adalah 76 dan 64,28. Sehingga diperoleh besar peningkatan hasil belajar siswa yakni 64,41%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan media simulasi PhET lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar fisika antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar rendah. Terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan media simulasi PhET dan tingkat aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Berinteraksi berarti pada satu sisi berpengaruh sedangkan disisi lain tidak berpengaruh. Peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol lebih besar dibandingkan pada kelas eksperimen. Hal ini dikarenakan aktivitas siswa lebih dominan dibandingkan model pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol yakni model konvensional. Sedangkan pada kelas eksperimen model pembelajaran yang digunakan lebih dominan berperan dibandingkan aktivitas siswa dimana pada kelas ini model yang digunakan adalah model pembelajaran Kooperatif tipe NHT.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jt.v12i1.3227

Article Metrics

Abstract view : 390 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.