HASIL BELAJAR JURUS TUNGGAL CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT

Ni Luh Putu Spyanawati

Abstract


Pembelajaran Pencak Silat yang disajikan pelatih pada kegiatan ekstra-kulikuler di SMP Negeri I Susut kurang efektif. Hal ini karena pelatih kurang memperhatikan kemampuan siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan membandingkan dua gaya mengajar dalam pembelajaran Pencak Silat melalui tes hasil belajar jurus tunggal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial 2 x 2. Untuk menganalisa data digunakan uji Anava Dua Jalur. Jika terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Adapun hasil yang didapat: (1) hasil belajar siswa yang diajar dengan gaya mastery learning paling tinggi, (2) hasil belajar siswa yang diajar dengan gaya mengajar mastery learning sama dengan gaya inklusi pada siswa dengan daya tahan cardiovascular rendah,(3) Hasil belajar siswa yang memiliki daya tahan cardiovascular tinggi, lebih tinggi daripada siswa yang memiliki daya tahan cardiovascular rendah pada siswa yang diajar dengan gaya mastery learning, (4) hasil belajar siswa yang memiliki daya tahan cardiovascular tinggi, sama dengan hasil belajar pada siswa yang memiliki daya tahan cardiovascular rendah pada gaya mengajar inklusi, dan (5) terdapat interaksi antara gaya pembelajaran dan daya tahan cardiovascular terhadap hasil belajar pencak silat.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jik.v13i1.6076

Article Metrics

Abstract view : 340 times
PDF - 1071 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN

Flag Counter