PERBANDINGAN PEREMPUAN DALAM OLAHRAGA DI INDONESIA DENGAN NEGARA COLOMBIA

Raswin Raswin

Abstract


Olahraga perempuan termasuk kompetisi amatir dan profesional di hampir semua olahraga dan Negara di Dunia. Partisipasi perempuan dalam olahraga meningkat secara dramatis pada abad kedua puluh, terutama pada kuartal terakhir, yang mencerminkan perubahan dalam masyarakat modern yang menekankan kesetaraan gender. Diskriminasi terhadap perempuan di Indonesia menyebabkan sempitnya kesempatan mereka untuk berperan di masyarakat. Dilain pihak pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen bersama masyarakat internasional untuk mengatasi aneka diskriminasi tersebut dengan ikut serta meratifikasi konvensi penghapusan semua bentuk diskriminasi terhadap perempuan atau CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) pada tahun 1975 di markas besar PBB. Padahal sebagai payung hukum baik CEDAW maupun UU RI no 7 tahun 1984 harus mampu melindungi perempuan dalam berbagai aktivitasnya. Namun isi konvensi dan Undang-Undang tersebut belum sepenuhnya diwujudkan, hingga berhasil mendudukkan perempuan setara dengan kaum laki-laki. Di Kolombia, kehadiran perempuan dalam sepakbola telah tidak diterima oleh pemimpin olahraga khususnya, maupun oleh penonton pada umumnya. Hal ini dianggap sebagai sebuah 'lelucon motif' dimana wanita mencoba untuk meniru laki-laki, dan bahwa, dari perspektif teknik, taktik, strategi, kapasitas dan kemampuan, mereka akan pernah mencapai tingkat yang sama sesuai dengan bukti-bukti yang diberikan oleh penelitian peduli dengan kemampuan motorik dan jenis kelamin.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jik.v14i2.6111

Article Metrics

Abstract view : 1490 times
PDF - 3658 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN

Flag Counter