PENGARUH METODE LATIHAN CROSSBAR DAN CROSSING TERHADAP HASIL LONG PASS PADA ATLET SSB PERSETAJA USIA 15-25 SIMALUNGUN

Penulis

  • Mahmuddin Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Abdi Septian Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan Crossbar dan Crossing terhadap hasil umpan jauh yang dilakukan atlet SSB PERSETAJA Tahun 2024 pada permainan sepak bola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah One-Groups Pretest – Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet SSB PERSETAJA yang berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali setiap minggunya. Teknik analisis datanya adalah dengan melakukan uji perangkingan bertanda Wilcoxon non parametrik dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa pengaruh metode latihan crossbar dan crossbar terhadap hasil umpan jauh signifikan secara statistik untuk kedua jenis tes Bobby Charlton (P value ≤ 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan mistar gawang dan crossover terhadap hasil umpan jauh sepak bola pada atlet usia 15-25 tahun SSB PERSETAJA Simalungun Tahun 2024

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-02

Cara Mengutip

Mahmuddin, & Septian, A. (2024). PENGARUH METODE LATIHAN CROSSBAR DAN CROSSING TERHADAP HASIL LONG PASS PADA ATLET SSB PERSETAJA USIA 15-25 SIMALUNGUN. JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 23(2), 193–200. Diambil dari https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/view/65112