KORELASI LOWER LIMB LEAN MASS TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET RENANG SUB-ELIT

Penulis

  • Nur Muhammad Ibrahim Satya Haq Universitas Negeri Surabaya
  • Mokhamad Nur Bawono Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Noortje Anita Kumaat Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Andun Sudijandoko Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Awang Firmansyah Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/jik.v24i2.68625

Abstrak

Lower Limb Lean Mass (LLLM) merepresentasikan massa otot bebas lemak pada tungkai bawah yang berperan penting dalam menghasilkan daya ledak. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara LLLM dengan daya ledak otot tungkai pada atlet renang sub-elit. Subjek penelitian terdiri dari 33 atlet (22 laki-laki, 11 perempuan; usia 17.36 ± 1.55 tahun, tinggi badan 164.3 ± 7.57 cm, massa tubuh 56.39 ± 7.58 kg, BMI 20.84 ± 2.1 kg/m²). Pengukuran LLLM dilakukan menggunakan InBody 270, sedangkan daya ledak dievaluasi melalui tes Countermovement Jump (CMJ) dengan Force-decks. Hasil analisis menunjukkan korelasi signifikan antara LLLM dengan jump height (p = 0.001; r = 0.553), peak power (p = 0.001; r = 0.821), dan takeoff peak force (p = 0.001; r = 0.805). Temuan ini menegaskan bahwa LLLM berperan penting dalam mendukung performa eksplosif, khususnya pada fase start dan balikan. Dengan demikian, LLLM dapat dijadikan indikator fungsional dalam perancangan program latihan renang. Kata Kunci: : Lower Limb Lean Mass,Countermovement Jump

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-03

Cara Mengutip

Nur Muhammad Ibrahim Satya Haq, Nur Bawono, M., Anita Kumaat, N., Sudijandoko, A., & Firmansyah, A. (2025). KORELASI LOWER LIMB LEAN MASS TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET RENANG SUB-ELIT. JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 24(2), 196–202. https://doi.org/10.24114/jik.v24i2.68625