EFEKTIVITAS WAKTU PELAKSANAAN (PAGI DAN SIANG HARI) TERHADAP HASIL TES KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA FASE C SDN GANDUSARI 2 KABUPATEN BLITAR

Abstrak

Kebugaran jasmani menjadi salah satu aspek utama dalam menunjang perkembangan fisik, sosial maupun mental peserta didik di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas waktu pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) pada pagi dan siang hari terhadap hasil kebugaran jasmani siswa fase C di SDN 2 Gandusari Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa Fase C SDN 2 Gandusari yang berjumlah 38 siswa. Instrumen yang digunakan adalah TKSI, meliputi tes koordinasi, ketepatan, kekuatan otot perut, kelincahan, dan daya tahan yang dilaksanakan pukul 07.00–09.00 WIB dan 12.00–14.00 WIB.Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pagi dan siang: koordinasi 2,89 dan 3,05; ketepatan 2,18 dan 2,47; kekuatan otot perut 3,21 dan 3,31; kelincahan 4,26 dan 4,44; daya tahan 4,28 dan 4,13. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara pagi dan siang (Asymp. Sig. = 0,098). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan TKSI dapat dilakukan secara fleksibel, baik pada pagi maupun siang hari, dengan tetap memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis siswa serta faktor lingkungan agar hasil tes mencerminkan kondisi kebugaran secara akurat. Kata kunci: Kebugaran Jasmani, TKSI, Waktu Pelaksanaan