PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH

Hariadi Hariadi

Abstract


Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 maka aspek penilaian merupakan aspek yang esensial dalam pembelajaran. Penilaian tidak saja berorientasi pada hasil belajar tetapi juga pada input dan proses. Dengan demikian melalui penilaian guru dapat menjadi masukan apakah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan berhasil dengan baik. Oleh karena itu dalam delapan standar nasional pendidikan, penilaian termasuk salah satu aspek yang diwajibkan penrapannya. enilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Mengingat penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang saling berkaitan, maka penilaian merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran. Penilaian otentik merupakan salah satu bentuk penilaian yang dapat dipergunakan untuk kepentingan tersebut karena menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dalam prosesnya. Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan pada apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes).  


Full Text:

html


DOI: https://doi.org/10.24114/jik.v12i2.9711

Article Metrics

Abstract view : 9705 times
html - 685 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN

Flag Counter