Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Jajan dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar
Abstract
Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok rentan masalah gizi yang diakibatkan pola konsumsi makan yang salah, yaitu anak lebih suka konsumsi jajanan yang mengandung energi tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebiasaan konsumsi jajanan pada anak adalah pengetahuan gizi, karena pengetahuan gizi merupakan landasan dalam menentukan konsumsi makanan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan kebiasaan konsumsi jajanan tinggi energi dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Data yang diukur adalah pengetahuan gizi menggunakan kuesioner pengetahuan, kebiasaan konsumsi jajanan tinggi energi diukur menggunakan wawancara kuesioner semi kuantitatif FFQ, dan status gizi dari IMT/U. Pengolahan data menggunakan uji korelasi Gamma dengan taraf signifikansi =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan gizi kurang (43,5%), memiliki kebiasaan konsumsi jajan sedang (52,9%), dan status gizi normal (56,5%). Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan kebiasaan konsumsi jajanan tinggi energi dan terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi jajanan tinggi energi dan status gizi dengan kekuatan hubungan yang sangat kuat.
Kata kunci: Pengetahuan gizi, kebiasaan jajan, status gizi.
Full Text:
PDFReferences
Afni, N. (2017). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan di SDN Natam Kecamatan Badar Tahun 2017. Jurnal Berkala Kesehatan, 3(2), 59-66.
Aini, S. Q. (2019). Perilaku Jajan pada Anak Sekolah. Jurnal Litbang, 15(2), 133-146.
Aisyah, U. N. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak Terhadap Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan yang Sehat di SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Anisah, I. N. (2019). Hubungan Kebiasaan Anak Jajan Diluar dengan Kejadian Diare pada Siswa SD Negeri 3 Mudal Boyolali. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Asniarti, N., & Suprianto. (2020). Korelasi Faktor Pemicu Kebiasaan Jajan Anak SD Al Khairiyah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 1(1), 6–11.
Azwar, S. (2015). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BPOM RI. (2013). Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang. Jakarta: Penerbar Swadaya.
Cahyani, H. R. D. (2020). Hubungan Kebiasaan Jajan Terhadap Status Gizi Anak Kelas 5 di SD Kembangsari 1 Piyungan. Skripsi: UNISA, Jogyakarta.
Fauziyah, A. N., Astuti, P., & Fathonah, S. (2022). Pengaruh antara Pengetahuan dan Sikap Gizi Siswa dengan Pola Konsumsi Jajan Siswa di SD Negeri 08 Brebes. Food Science and Culinary Education Journal, 11(1), 22–30.
Fitriyah, S. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat di SD Negeri Margadadi III. Seri Ilmu-Ilmu Alam Dan Kesehatan, 3(1), 23–27.
Hardinsyah & Supariasa, I, D, N. (2017). Ilmu Gizi, Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC.
Hardinsyah, & Tambunan, V. (2018). Angka Kecukupan Gizi dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kemenkes RI. (2018). RISKESDAS 2018.pdf. In Riset Kesehatan Dasar.
Kigaru, D. M., Loechl, C., Moleah, T., Macharia-Mutie, C., & Ndungu, Z. (2015). Nutrition Knowledge, Attitude And Practices Among Urban Primary School Children In Narobi City, Kenya: A KAP Study. BMC Publich Health, 1(44), 1-8.
Lestari, P., & Octavia, Z. F. (2021). Knowledge and Attitudes about Nutrition related to Snacking Practices in Madrasah Tsanawiyah Students. Journal of Health Education, 6(2), 82–87.
Nisak, A. J., & Mahmudiono, T. (2017). Pola Konsumsi Makanan Jajanan Di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/Obesitas Pada Anak. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 311–324.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdiyanti, H., & Wahyuningtyas, W. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pekerjaan Orang Tua Dengan Perilaku Kebiasaan Jajan Siswa Mi Nurul Islamiyah Tahun 2017. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(4), 321-330.
Nuryani, & Rahmawati. (2018). Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 114–122.
Pamungkas, U, L. (2017). Hubungan Kebiasaan Jajan Anak dengan Status Gizi Anak pada Usia Sekolah di SDN Bibis Kasihan Bantul. Skripsi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani, Yogyakarta.
Purnamasari, D. U. (2018). Gizi & Kesehatan Anak Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
Riskesdas Jatim. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI.
Robert, D., & Sudarti, N. W. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kebiasaan Jajan Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Jurnal GIZIDO, 6(1).
Rohmah, M. H., Rohmawati, N., & Sulistiyani, S. (2020). Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Jajan dengan Status Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Jember. Ilmu Gizi Indonesia, 04(01), 39–50.
Rosyidah, Z., & Andrias, D, R. (2013). Jumlah Uang Saku Dan Kebiasaan Melewatkan Status Gizi Lebih Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Indonesia, 10(1), 1–6.
Sari, Y. D., & Rachmawati, R. (2020). Kontribusi Zat Gizi Makanan Jajanan Terhadap Asupan Energi Sehari Di Indonesia (Analisis Data Survey Konsumsi Makanan Individu 2014). Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(1), 29–40.
Setiawan, R. (2013). Hubungan Pengetahuan tentang Pemilihan Makanan Jajanan dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar dalam Memilih Makanan Jajanan di SDN Karangasem III Surakarta. Karya Ilmiah: Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Sitohang, D, N. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Jajan dan Asupan Zat gizi Makro (E,P,L Dan KH) dengan Status Gizi Siswa Sekolah dasar Negeri 24 Talang Kelapa Palembang Tahun 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG JURUSAN GIZI.
Tanziha, I., & Prasojo. (2012). Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dalam Upaya Perbaikan Gizi dan Kesehatan. Kerjasama Nurani Dunia dan Departemen Gizi Masyarakat. Skripsi: IPB. Bogor.
Wansink, B., Shimizu, M., & Brumberg, A. (2013). Association of Nutrient-dense Snack Combinations with Calories and Vegetable Intake. Pediatricts, 131(1), 22-29.
Wihida, C, H. (2013). Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di SDN Karangasem 3 Surakarta. PROGRAM STUDI DIII GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN. Karya Ilmiah: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Wiriastuti, M. A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kebiasaan Jajan dan Tingkat Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 29 Dangin Puri Denpasar. Skripsi: Poltekkes Denpasar. Denpasar.
Wowor, P., Engkeng, S., & Kalesaran, A. F. . (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Pelajar Di Sekolah Dasar Negeri 16 Dan Sekolah Dasar Negeri 120 Kota Manado. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 6(2), 91–98.
Yanti, N. K. (2022). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah di SD Negeri 17 Kesiman. Skripsi: Poltekkes Denpasar, Denpasar.
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v3i1.42427
Article Metrics
Abstract view : 1901 timesPDF - 1069 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.