Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Rangkaian Listrik di Kelas IX SMPN 1 Percut Sei Tuan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v9i3.20030Keywords:
Learning Outcomes, Experimental Methods, Electrical CircuitsAbstract
This research was conducted on the basis of the results of observations of the science learning process in class, where the interests and learning outcomes of science learning, especially in class IX-3 have not progressed as expected. Low learning interest causes the students' daily test scores to show disappointing results, where the results have not reached the expected Minimum Completeness Criteria standard. The average value of science learning outcomes in grades IX -3 at SMP Percut Sei Tuan only reached 55.1. To overcome this problem, it is necessary to improve by conducting Classroom Action Research. Action research was conducted in class IX-3 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Jln.Besar Tembung Gang Pendidikan, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. The research lasted for 3 months in the odd semester of the 2017/2018 school year which was carried out in 2 cycles by suggesting 4 stages for each cycle, namely: the planning, implementation, observation and reflection stages. The data obtained from each cycle were analyzed using qualitative and quantitative data analysis. This can be seen from the results of the average observation of student interest in learning science per individual, where students with very high interest in learning are 3.13%, students with high interest categories are 46.87%, students who are interested in learning are 34.37% and students with low interest in learning are 15.63%. Overall, the percentage of interest in learning has not reached 75%. Then continued with the second cycle, it was obtained that the observation interest in learning had increased. This was seen from the results of the average observation of student interest in learning science per individual that had increased. where students with very high interest in learning categories 25% of students with high interest categories 66.67%, students with sufficient interest in learning categories 8.33% overall the percentage of interest in learning has reached above 75%. The results of the first cycle test, there were 24 students (66.67%) who had achieved mastery learning while 12 students (33.33%) had not yet achieved mastery learning. After it is known that there is an increase, it is continued to provide action in cycle II. The results of the second cycle test had increased, the number of students who completed was very large, namely from 36 students, it turned out that 33 students (91.67%) had achieved completeness in learning, only 3 students (8.33%) had not achieved completeness in study.References
Dahar, R.W.(2006). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga
Dimyati dan Mujiono, (2002) Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Reneka Cipta
Depdiknas, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendiddikan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas dan Aliyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (2003). Pedoman Umum Pengembangan Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (2004). Sistem Penilaian Kurikulum 2004. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Hermawan, A.H.. (2007) Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI Press
Irawan, R. (2002). Asesmen Kinerja Siswa dalam Praktikum Mikroorganisme Kolam. Skripsi: FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Mahmudah, S. (2000). Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Pembelajaran Subkonsep Jaringan Hewan (Penelitian Tindakan Kelas di MAN Yokyakarta). Tesis: PPs. UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta:Pustaka Belajar, 2010), 42
Roestiyah, N.K (2012). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Renika Cipta
Sagala,S.(2012) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi pembelajaran berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta; Kencana Perdana media group.
Sudjana, N dan Ibrahim, (2009:3). Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung: Sinar Baru Algesindo
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.