The Effect of Weight Gain and Length of Stay of Pistia stratiotes on the Phytoremediation Ability of Tofu Liquid Waste and Its Utilization as a Source of Biology Learning

Rima Kholifatul Janah, Elly Purwanti, Lud Waluyo

Abstract


Waste water from the process of making tofu causes environmental pollution because it has acidic and cloudy. The acidic nature of the tofu waste is a result of the process of adding vinegar to the clumping process. Therefore, it is necessary to treat waste before it is discharged into river bodies in order to reduce organic matter and suspended and dissolved solids in the waste water. One of the effective and low cost ways is the phytoremediation process. The water plant that can be used as a remediator is Pistia stratiotes. This study was to determine the interaction between variations weight and remained of Pistia stratiotes on the improvement of the quality tofu waste water and its use as a source of biology learning. The approach and type of this research are quantitative and true experiment. Sampling of waste water was carried out at the industrial center of making tofu as much as 70 liters in Pakunden Village, taking Pistia stratiotes from the swamps around the river flow of Kali Lahar, Blitar City. Sample testing was carried out at Jasa Tirta I, Malang. This study consisted of 10 treatment groups and 3 control groups with 3 repetitions with variations weight of 80 g, 90 g, 100 g, 110g, 120g and remained of 7 days and 14 days. The experimental design used in this experiment was a completely randomized design, the results of this study can be used as a source of information on Biology learning that has been adjusted to the 6 requirements of learning resources.


Keywords


Phytoremediation, Pistia stratiotes, Remained, Tofu waste water, Weight.

Full Text:

PDF

References


Adack, J. (2013). Dampak pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup. Lex Administratum, 1(3), 78–87.

Agustinus, E. T. S., Sembiring, H., & Effendi, E. (2014). Aplikasi material preservasi mikroorganisme (MPMO) dalam pemrosesan limbah cair pada instalasi pengolahan air limbah. Jurnal RISET Geologi Dan Pertambangan, 24(1), 65–76.

Ahmad, H., & Adiningsih, R. (2019). Efektifitas metode fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dan kangkung air dalam menurunkan kadar BOD dan TSS pada limbah cair industri tahu. Jurnal Farmasetis, 8(2), 31–38. seminar-id.com

Anam, M. M., Kurniati, E., & Suharto, B. (2013). Penurunan kandungan logam pb dan cr leachate melalui fitoremediasi bambu air ( equisetum hyemale ) dan zeolit. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 1(2), 43–59. https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/118/121

Apsari, L., Kusumawati, E., & Susanto, D. (2018). Fitoremediasi limbah cair laundry menggunakan melati air (Echinodorus palaefolius) dn eceng padi (Monochoria vaginalis). BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi, 13(2), 29–38.

Astuti, L. P., & Indriatmoko, I. (2018). Kemampuan beberapa tumbuhan air dalam menurunkan pencemaran bahan organik dan fosfat untuk memperbaiki kualitas air. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 183. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i2.2063

Azizah, M., & Humairoh, M. (2015). Analisis Kadar Amonia (NH3) dalam Air Sungai Cileungsi. Nusa Sylva, 15(82), 47–54.

Cahyanto, T., Sudjarwo, T., Larasati, S. P., & Afriansah Fadillah. (2018). fitoremediasi air limbah pencelupan batik parakannyasag Tasikmalaya menggunakan ki apu (Pistia stratiotes L.). Scripta Biologica, 5(2), 83–89. https://doi.org/10.20884/1.SB.2018.5.1.778

Caroline, J., & Moa, G. A. (2015). Fitoremediasi logam timbal (pb) menggunakan tanaman melati air (Echinodorus palaaefolius) pada limbah industri peleburan tembaga dan kuningan. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan III, 733–744.

Darmajana, D. A. (2012). Pengaruh suhu dan waktu perendaman terhadap bobot kacang kedelai sebagai bahan baku tahu. Prosiding SNsPP2012: Sains, Teknologi, Kesehatan, 3(1), 1–4.

Dina, S., Barus, T. alexander, & Dalimunthe, M. (2014). Pengaruh limbah cair industri tahu terhadap kualitas air sungai babura Kecamatan Medan Polonia. Jurnal Aquacoastmarine, 4(3), 86–95.

Disyamto, D. A., Elystia, S., & Adesgur, I. (2014). Pengolahan limbah cair industri tahu menggunakan tanaman Thypa latifolia dangan proses fitoremediasi. Jom, 1(2).

Djo, Y. H. W., Suastuti, D. A., & Suprihatin, I. E. (2017). Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan. Jurnal Media Sains, 1(2), 63–70.

Fauziyah, F. A., Mulyadi, E., & Rosariawari, F. (2020). PENYISIHAN LOGAM TERLARUT Cr PADA LIMBAH BATIK TANAMAN KANGKUNG AIR. Seminar Nasional (ESEC), 9–15.

Hamzah, F., & Pancawati, Y. (2013). Fitoremidiasi Logam Berat dengan Menggunakan Mangrove. Ilmu Kelautan, 18(4), 203–212.

Hokoyoku, M. C., Alfons, A. B., & Matin, N. (2017). Kombinasi saringan pasir lambat dan fitoremediasi menggunkan eceng gondok dalam menurunkan konsentrasi TSS dan TDS pada Sungai Away. Dinamis, 1(12), 64–73.

Indah, L. S., Hendrato, B., & Soedarsono, P. (2014). Kemampuan eceng gondok (Eichhorna sp.) kangkung air (Ipomea sp.) dan kayu apu (Pistia sp.) dalam menurunkan bahan organik limbah industri tahu (skala laboratorium). Diponegoro Journal of Maquares, 3(1), 1–6.

Kasman, M., Riyanti, A., Sy, S., & Ridwan, M. (2018). Reduksi pencemar limbah cair industri tahu dengan tumbuhan melati air (Eichinodorus palaefolius) dalam sistem kombinasi constructed wet land dan filtrasi. Jurnal Litbang Industri, 8(1), http://dx.doi.org/10.24960/jli.v8i1.3832.39-46.

Kustiyaningsih, E., & Irawanto, R. (2020). Pengukuran total disolved solid (TDS) dalam fitoremediasi detergent dengan tumbuhan Sagittaria lancifolia. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 7(1), 143–148.

Nindra, D. Y., & Hartini, E. (2015). Efektivitas tanaman teratai (Nympahea firecrest) dan eceng gondok (Eichhornia crassipers) dalam menurunkan kadar BOD (Biochemichal Oxygen Demand) pada limbah cair industri tahu. Jurnal Fikes, 14(2), 123–130.

Novita, E., Hermawan, A. A. G., & Wahyuningsih, S. (2019). Komparasi proses fitoremediasi limbah cair pembuatan tempe menggunakan tiga jenis tanaman air. Jurnal Agroteknologi, 13(01), 16-24.

Puspitasari, D., & Irawanto, R. (2016). Fitoremediasi Limbah Domestik dengan Tumbuhan Akuatik Mengapung di Kebun Raya Purwodadi. Prosiding Seminar Nasional FTP UB.

Putra, I., Djoko Setiyanto, D., & Wahyjuningrum, D. (2011). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis niloticus dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 16, 56–63.

Rahadian, R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Efisiensi penurunan cod dan tss dengan fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu ({istia stratiotes l.) Study Kasus: Limbah Laundry. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), 1–8.

Ruhmawati, T., Sukandar, D., Karmini, M., & S, T. R. (2017). Penurunan Kadar Total Ssuspended Solid (TSS) Air Limbah Pabrik Tahu Dengan Metode Fitoremediasi. Jurnal Pemukiman, 12(1), 25–32.

Simatupang, I., Fatonah, S., & Iriani, D. (2015). Pemanfaatan Kiambang (Salvinia molesta D. Mitch) untuk Fitoremediasi Limbah Organik Pulp dan Karats. JOM FMIPA, 2(1), 130–143.

Sitompul, D. F., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Pengolahan Limbah Cair Hotel Aston Braga City Walk dengan Proses Fitoremediasi menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok. Jurnal Institut Teknologi Nasional, 1(2), 1–10.

Suratsih. (2010). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Penelitian Unggulan UNY.

Tandian, F. R., & Praptiningsih, M. (2013). Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Produksi Tahu pada Perusahaan Keluarga UD.Pabrik Tahu Saudara di Surabaya. AGORA, 1(2), 1-6.

Vidyawati, D. S., & Fitrihadjati, H. (2016). Pengaruh fitoremediasi eceng gondok (eichornia crassipes) melalui pengenceran kualitas limbah cair industri tahu. LenteraBio, 8(2), 113–119.

Waluyo, L. (2018). Bioremediasi limbah (I). UMM Press.

Wijayanti, F., Savira, D., & Lestari, Y. D. (2019). Analisa Logam Timbal (Pb) Pada Daun Mangrove di Pulau Kelagian Lunik dan Pulau Pasir Timbul Lampung. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Serapan, 2(1), 2–5.

Wirawan, W. A., Wirosoedarmo, R., & Susanawati, L. D. (2014). Pengolahan Limbah Cair Domestik Menggunakan Tanaman Kayu Apu Dengan Teknik Tanaman Hidroponik Sistem DFT. Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2), 63–70.

Wulandari, R., & H. Niken, R. (2013). Pemanfaatan Tumbuhan Irirs Air (Neomarica gracillis) sebagai Agen Bioremediasi Limbah Rumah Tangga. Prosiding Seminar Biologi, 1–6.

Yudhistira, B., Andriani, M., & Utami, R. (2016). Karakterisasi: limbah cair industri tahu dengan koagulasi yang berbeda (asam asetet dan kalsium sulfat). Journal of Sustainable Agriculture, 31(2), 137–145.

Yuni, I., Lestari, W., & Yelmida. (2014). Kajian Efektifitas Kayu Apu (Pistiastratiotes L.) Dalam Mereduksi N-total Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 283–291.




DOI: https://doi.org/10.24114/jpb.v11i2.25513

Article Metrics

Abstract view : 128 times
PDF - 76 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Editorial Office of Jurnal Pendidikan Biologi Review:
Program Studi Magister Pendidikan Biologi,
Gedung Pascasarjana Lantai 4, Universitas Negeri Medan,
JL. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara, Indonesia, 20221
+62-813-7604-4565 (Call/SMS/WA)
E-mail: jurnalpendidikanbiologi.unimed@gmail.com
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Biologi: Journal of Biology Education by Department of Biology Education, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. Dikelola oleh Jurnal Universitas Negeri Medan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2086-2245 | e-ISSN (Online) 2502-3810