MAJOR DEPRESSIVE DISORDER PADA LANSIA (DIBAHAS DENGAN SUDUT PANDANG PSIKOLOGI)

Afdaliza Afdaliza

Abstract


Seiring dengan meningkatnya harapan hidup pada lansia, meningkat pula jumlah penyakit yang ada, salah satunya penyakit mental kronis, yaitu depresi. Depresi bukanlah bagian yang normal dari proses penuaan, namun merupakan masalah yang umum yang terjadi pada lansia. Mereka akan menghadapi banyak duka cita karena kehilangan seseorang yang dicintai atau orang terdekat, menghadapi masa pensiun, kehilangan pekerjaan, perubahan kedudukan, prestise, dan menurunnya kondisi fisik maupun mental. Semua perubahan tersebut sering menimbulkan depresi. Sayangnya, depresi merupakan gangguan yang “bisu”, sehingga sulit untuk mendeteksi atau mendiagnosis depresi pada lansia. Banyak lansia dan keluarganya salah meyakini bahwa mereka tidak dapat berbuat apapun terhadap masalah mental dan perilaku, namun jika dilakukan diagnosa, pencegahan, dan treatment yang tepat terhadap depresi, maka lansia bisa hidup lebih lama dan lebih aktif. Terapi yang sering digunakan adalah psikoterapi singkat (sekitar empat bulan) berupa CBT, intervensi obat, dan kombinasi keduanya.

 

Kata Kunci:   Major Depressive Disorder, Lansia, Psikologi


Keywords


Major Depressive Disorder, Lansia, Psikologi

Full Text:

PDF

References


Alloy, L. B., Jacobson, N. S., & Acocella, J. R. (1999). Abnormal Psychology: Current Perspectives (8 ed.). New York: McGraw-Hill.

Andana, P. (2017). Terapi Murattal Untuk Menurunkan Depresi. Program Studi Magister Psikologi Profesi. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana.

APA. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5®) (5 ed.). Washington, DC: American Psychiatric Association.

Budisetyani, I. G., Widiasavitri, P. N., Marheni, A., Tobing, D. H., & Astiti, D. P. (2016). Psikologi Abnormal. Program Studi Psikologi. Bali: Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Evans, M., & Mottram, P. (2000). Diagnosis of Depression in Elderly Patients. Advances in Psychiatric Treatment, 6(1), 49-56.

Hadi, I., Fitriwijayati, Devianty, R., & Rosyanti, L. (2017). Gangguan Depresi Mayor (Mayor Depressive Disorder) Mini Review. Health Information : Jurnal Penelitian, 9(1), 25-40.

Haryanto, Wahyuningsih, H. D., & Nandiroh, S. (2015). Sistem Deteksi Gangguan Depresi pada Anak-Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(2), 142-152.

Hoyer, W. J., & Roodin, P. A. (2009). Adult Development and Aging: (6 ed., Vol. Learning Resources: BOOK REVIEW). New York: McGraw Hill.

Husain, T. (2019). An Analysis of Modeling Audit Quality Measurement Based on Decision Support Systems (DSS). European Journal of Scientific Exploration, 2(6), 1-9.

Jamil. (2015). Sebab dan Akibat Stres, Depresi dan Kecemasan serta Penanggulangannya. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 3(1), 123-138.

Kring, A. M., Johnson, S. L., Davison, G. C., & Neale, J. M. (2012). Abnormal Psichology (12 ed.). USA: John Wiley & Sons, Inc.

Lemme, B. H. (2006). Development in Adulthood (4 ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Mayasari, N. N. (2013). Gambaran Umum Depresi. SMF Psikiatri, 2020. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Michl, L. C., McLaughlin, K. A., Shepherd, K., & Nolen-Hoeksema, S. (2013). Rumination as a Mechanism Linking Stressful Life Events to Symptoms of Depression and Anxiety: Longitudinal Evidence in Early Adolescents and Adults. J Abnorm Psychol, 122(2), 339–352.

Nolen-Hoeksema, S. (2002). Gender differences in depression (Handbook of depression, p.492–509) (In ed.). (I. H. Gotlib, & C. L. Hammen, Penyunt.) New York: The Guilford Press.

Nuryati, & Kresnowati, L. (2018). Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait III: Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi, Medis dan Tindakan pada Sistem Panca Indra, Saraf dan Mental. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Papalia, D., Olds, S., & Feldman, R. (2010). Human Development (Psikologi Perkembangan) (11 ed.). (A. Anwar, Penerj.) Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Putri, S. I., & Fitriyani, P. (2016). Gambaran Tingkat Depresi Lansia yang Melakukan Senam di Panti Sosial Tresna Werdha di Jakarta. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(2), 92-99.

Qonitah, N., & Isfandiari, M. A. (2015). Correlation between BMI and ADLs with Mental Emotional Disorder among Elderly. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 1–11.

Reddy, M. S. (2010). Depression: The Disorder and the Burden. Indian J Psychol Med. , 32 (1), 1–2.

Santrock, J. (2012). Life-Span development:Perkembangan Masa-Hidup (Jilid 1 & 2) (13 ed.). Jakarta: Erlangga.

Saputri, M. A., & Indrawati, E. S. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Depresi pada Lanjut Usia yang Tinggal di Panti Wreda. Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 65-72.

Segal, J. J., Pat Davies, P., & Smith, M. (2007). Depression in Older Adults and the Elderly. Dipetik Agusuts 2020, dari http://www.helpguide.org/mental/depressionelderly.htm

Sherina, M. S., Rampal, L., & Kaneson, N. (2003). Prevalence of emotional disorders among medical students in a Malaysian university. Asia Pacific Family Medicine, 2, 213–217.

Sulistyorini, W., & Sabarisman, M. (2017). Depresi: Suatu Tinjauan Psikologis. Sosio Informa (Kajian Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial), 3(02), 153-164.

Suryanis, A. (2017, Mei 19). Jumlah Penderita Depresi Meningkat dari Tahun ke Tahun. Dipetik Agustus 2020, dari Tempo.co: https://gaya.tempo.co/read/876674/jumlah-penderita-depresi-meningkat-dari-tahun-ke-tahun/full&view=ok

Tamilselvan, S. (2015). Penilaian Keparahan serta Komorbiditas Gangguan Panik. Intisari Sains Medis, 4(1), 42-50.

Tegawati, L. M., Karini, S. M., & Agustin, R. W. (2009). Pengaruh senam lansia terhadap penurunan tingkat depresi pada orang lanjut usia. Wacana Jurnal Psikologi Universitas Sebelas Maret, 1(2), 36-46.

The National Council. (2018, Agustus). Accurate Diagnosis of Primary. Dipetik Agustus 2020, dari The Care Transitions Network: https://www.thenationalcouncil.org/wp-content/uploads/2018/08/Accurate-Diagnosis-of-Primary-Psychotic-Disorders-Slides.pdf?daf=375ateTbd56




DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v17i2.22070

Article Metrics

Abstract view : 1429 times
PDF - 664 times

Copyright (c) 2020 Afdaliza Afdaliza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.