ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “HENING DI UJUNG SENJA” KARYA WILSON NADEAK

Felicia Eneguita Surbakti, Riska Ramadani, Ulfiza Heriani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana unsur intrinsik kisah senja dalam suatu karya sastra  cerpen. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka perlu dilakukan dengan menganalisis bagaimana kisah senja dalam puisi dan bagaimana kisah senja dalam cerpen. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode simak. Ada pun sumber data penelitian ini yakni kumpulan karya dari Wilson Nadeak (cerpen) Sedangkan yang menjadi data penelitian adalah  teks cerpen dengan judul "Hening di Ujung Senja" . Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan unsur intrinsik yang terdapat didalam cerpen. disimpulkan bahwa cerpen tersebut menceritakan tentang kesan dari teman-teman yang satu demi satu meninggalkan dunia ini. Waktu begitu cepat memakan usia, seakan  terjadinya baru kemarin. Jangankan seusia 60 tahun 70 tahun, bertemu dengan teman-teman kecil saja yang sudah menikah dan punya anak, saya merasa baru seperti kemarin bermain bersamaa-sama. Semantik yang digunakan dalam cerpen “ Hening di Ujung Senja “ karya Wilson Nadiek ini adalah semantik deskriptif yaitu hanya memperhatikan makna sekarang saja.

Keywords


Unsur Intrinsik, Cerpen, dan Semantik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26314

Article Metrics

Abstract view : 1915 times
PDF - 10725 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Felicia Eneguita Surbakti, Riska Ramadani, Ulfiza Heriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.