Kenoto Adat Perkawinan Suku Sabu, Kajian Sosiologi Agama dalam Tindakan Sosial Max Weber
Abstract
The purpose of this study is to explain the importance of the Kenoto marriage and the noble values that exist in the kenoto marriage. The research used is qualitative research to see Kenoto as a unifying tool in the Sabu tribal community. The Kenoto Ritual in the Customs of Sabu Tribal Marriage Max Weber's Sociology of Religion Study in Social Action. The method of observation and structured interviews. The analyzed are the results of interviews and observations with Indigenous and church leaders, Religious Leaders and Marriage Couples. The results showed that the priority of the Kenoto marriage in the Sabu tribal community was very important and became the basis. Because the Kenoto Marriage shows the self-esteem of a woman. To better understand comprehensively, this analysis will provide answers through a typical understanding of Weber's social action theory, the type of social action that is suitable or used in the kenoto marriage, namely Traditional Action and Value Rationality.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abineno, J.L. Ch. (1983). Perkawinan (persiapan, persoalan-persoalan dan pembinaanya). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Bakker, J.W.M. (1984). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Bangngu, Adi Kurnia. Sikap GKS Jemaat Kambaniru Terhadap Makna Tradisi Kenoto Ditinjau dari Teori Mas Kawin. Fakultas Teologi UKSW 2015, Diakses 18 Desember 2018.
Djara, J. (2010), Kenoto Dalam Perkawinan Adat Sabu. Semarang: Arta Media Group
Dillistone, F. W. (2002). The Power of Symbol. Yogyakarta: Kanisius.
Faisal, S. (2007). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Giddens, A, Bell, D. and Forse, M. (2004). Sosiologi Sejarah dab Berbagai Pemikirannya. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Haris, A. dan Amalia, A. (2018). Jurnal Makna dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (sebuah tinjauan komunikasi). Universitas Muhamadiah Riau: RISALAH. 29, (1), 16-19
Herusatoto, B. (1984). Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT Hanindita.
Jones, P, Bradbury, L, dan Boutlillier, S.L. (2009). Pengatar Teori-teori Sosial dari Teori Fungsionalisme hingga Post-modernisme. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Juwaini, M. (2018). Nilai-nilai Moral Dalam Ritual Adat Pernikahan Masyarakat Bugis dan Relevansinya Dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam (studi di kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. 2018, Diakses 20 Desembar 2019.
Masinambow, E.K.M. (1997). Koentjanigrat dan Antropologi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatf. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhlis, A. dan Norkholis. (2016). Jurnal Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-Bukhari (Studi Living Hadis). UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta: LIVING HADIS, 1, (2), 243-258.
Ningrum, U.C. (2016). Belis Dalam Tradisi Perkawinan (Studi Tentang Pandangan Masyarakat Lamaholot di Larantuka Kabupaten Flores Timur, NTT). Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Diakses 20 Desember 2019.
Oktarina, L.P, Wijaya, M. dan Demartoto, A. (2015). Jurnal Pemaknaan Perkawinan: Studi Kasus Pada Perempuan Lajang yang Bekerja di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri. Universitas Sebelas Maret Surakarta: Analisa Sosiologi, 4, (1), 75-90.
Saleh, K.W. (2000). Hukum Perkawianan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Subeki, R dan Tjitrosudibio. (1974). Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramitha.
Tantu, A. (2013). Jurnal Arti Pentingnya Pernikahan. Al Hikmah. 14, (2), 257-265
Wahad, M. Husein, A. (2011). Jurnal Simbol-simbol Agama. Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry: Substantia, 12, (1), 78-84
Turner, B.S. (2012). Teori Sosial dari Klasik Sampai Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yohanes W.D. Kapilawi, A dan Nugroho, A.M. (2015). Jurnal Lokalitas Struktur Konstruksi Rumah Tradisonal Sabu di Kampung Adat Namata, NTT. Universitas Brawijaya Malang. RUAS, 13, (2), 60-66.
Wadu, Y, (2011), Kebudayaan Sabu, http://yunita-wadu.blogspot.com. Akses 07-01-19, 20.00 WIB.
https://www.statistikian.com/2017/06/penjelasan-teknik-purposivesampling.html/amp/. Akses 12-02-19. 12.00 WIB
DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v6i1.16885
Article Metrics
Abstract view : 1866 timesPDF - 1284 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License