Eksistensi Ruwatan Rambut Gimbal di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhwan, M.S., Roy & Muhammad. (2010). Pendidikan Moral Masyarakat Jawa (Studi Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Tradisi Ruwatan). Millah. IX(2): 208.
Anwar, Y.A.S., I, Nurul. S, Nurul & A.S. Rabiatul. (2020). Inovasi Sepatu Pasir Dalam Upaya Mempromosikan Pariwisata Nusa Tenggara Barat. Pepadu. 1(1): 104.
Bahrudin, A. (2017). Inovasi Daerah Sektor Pariwisata (Studi Kasus Inovasi Pembangunan Pariwisata Kab Purworejo Jawa Tengah). Mimbar Administrasi .1(1): 51.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2019). Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provinsi Jawa Tengah, 2011-2018. Badan Pusat Statistik.
Elviandri. D. Khuzdaifah & Absori. (2019). Quo Vadis Negara Kesejahteraan: Meneguhkan Ideologi Welfare State Negara Hukum Kesejahteraan Indonesia. Mimbar Hukum 31(2): 254.
Febrianto, Alfian. Riawanti, Selly & Gunawan, Budhi. (2017). Mitos Rambut Gimbal: Identitas Budaya Dan Komodifikasi Di Dataran Tinggi Dieng. Tesis. Universitas Padjadjaran.
Hidayah, U. (2019). Nilai-Nilai Sosial Dalam Budaya Ruwat Rambut Gembel Di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. IAIN Purwokerto.
Holid, N. (2019). Tradition of Dreadlocks Shaving Ritual (Gimbal) in Dieng Plateau Wonosobo. Metaphor. 1(1): 23.
Kamajaya, K. (1992). Ruwatan Murwakala. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Surabaya: Zifatama Publishing.
Melvina, E. (2016). Eksistensi Kebudayaan Pertunjukan Pesta Sekukha Pada Suku masyarakat lampung di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015. Skripsi. Universitas Lampung.
Nugroho, S.A. (2014). Upacara Ngruwat Gimbal di desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan
Raco, J R. (2010). “Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya”. Jakarta: Grasindo.
Raharjana, D.T., A. Putra., H.S.A.P., W. Djoko & Kusworo, H.A. (2019). Dieng Culture Festival: Repackaging Local Traditions to Strengthen Tourism Image Destinations. Universitas Indonesia Conferences, 7th International Symposium of Journal Antropologi Indonesia.
Sarwono, J. (2006). “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. Yogyakarta: Graha Ilmu
Setyabudi, A. (2019). Mengenal Desa Dieng Kulon, Lokasi Acara Dieng Culture Festival 2019. Diunduh di https;//travel.tribunnews.com/2019/07/31/mengenal-desa-dieng-kulon-lokasi-acara-dieng-culture-festival-2019 tanggal 20 Februari 2020.
Siyoto, S. & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Susanto, R. (2019). Kunjungan Wisata Dieng Naik 54 persen, Kawah Sikidang Jadi Destinasi Favorit. Diunduh di https;//www.gatra.com/detail/news/420971/gaya/20hidup/kunjungan-wisata-dieng-naik-54-kawah-sikidang-jadi-destinasi-favorit tanggal 21 Februari 2020.
Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip Dan Operasionalnya. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Yuliyanto, E.E. & Abidin Z. (2016). Ruwat Rambut Gembel, Jurnal Empati. 5(3): 461.
DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v6i1.17244
Article Metrics
Abstract view : 1367 timesPDF - 1974 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License