Torang Samua Basudara : Nilai Budaya dalam Menjaga Kerukunan Hidup Beragama di Kota Manado.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, P. (2019). Nilai Moral yang Terkandung dalam Semboyan Torang Samua Basudara Sebagai Sumber Toleransi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, vol.1, no.(2), 57–63.
BPS, M. (2019). Data Kependudukan Berdasarkan Agama.pdf. Badan Pusat Statistik Kota Manado.
Cinu, S. (2016). Agama,Militerisasi dan Konflik (Kasus Poso, Sulawesi Tenggah). Al Fikrah : Jurnal Ilmiah Keislaman, 15(No 1), 1–49.
Coser, L. (2009). Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. PT. Raja Grafindo Persada.
Creswell, J. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Geertz, C. (1961). The Javanese Family, Study of Khinship and Socialization. The Free of Glencoe.
Hamid, W. (2014). Hubungan Masyarakat Jawa Tondano Dengan Minahasa. Al-Qalam, 20(3), 85. https://doi.org/10.31969/alq.v20i3.345
Mantu, R. (2015). Memaknai “Torang Samua Basudara” (Manajemen Dakwah Berbasis Kearifan Lokal Di Kota Manado). Potret Pemikiran, 19(2), 42–65.
Mawuntu, M. (2020). Identitas Sosio Kultural Tou: Rekonstruksi Identitas Sosio Kultural Sebagai Identitas Sosial Minahasa Kini. Titian Emas, 1(1), 106–116. https://ejournal.teologi-ukit.ac.id/index.php/titian-emas/article/download/22/18
Mawuntu, M. L. (2017). Redefinisi dan Rekonstruksi Tou: Kajian Sosial Terhadap Identitas Sosial Minahasa dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangalila, T. (2018). Toleransi dalam Keberagaman Masyarakat Lokal: Studi Fenomenologis Hubungan antar Agama dan Etnis pada Masyarakat Kota Tomohon Sulawesi Utara. Universitas Merdeka Malang, 2–3.
Parela, K. A. (2018). Konflik Mahasiswa Timur di Kota Malang. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi., Volume 3(1), 27–39.
Pelly, U. (1999). Akar Kerusuhan Etnik di Indonesia: Suatu Kajian Awal Konflik dan Disintegrasi Nasional di Era Reformasi. Jurnal Antropologi Indonesia, 58, 34.
Prayudi. (2004). Akar Masalah Penyebab Konflik Etnis dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Konflilk Etnis di Kalbar dan Kalteng. Jurnal Ketahanan Nasional, 9, 35–59. https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/22154
Riyadi, A. (2016). Konflik Antar dan Intra Agama di Indonesia. Sosiologi Reflektif, 10(2), 201–210.
Sairin, W. (2006). Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Bangsa : Butir-Butir Pemikiran. Gunung Mulia.
Spradley, J. . (1972). Culture and Cognition Rules, Maps, and Plans. Chandler Publishing Company.
Suleman, F. (2017). Keberagaman Budaya dan Agama di Kota Manado. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(1), 55. https://doi.org/10.14710/endogami.1.1.55-62
Sumampouw, N. S. A. (2018). Menjadi Manado: torang samua basudara, sabla aer, dan pembentukan identitas sosial. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=TRFdDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA87&dq=identitas+perempuan+muslim&ots=4cwzHFMzqH&sig=30zJ4usQzNtH8MJIorOR-wjxS-Y
Taulu. (1981). Bunga Rampai Sejarah dan Antropologi : Budaya Minahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Tumenggung. (1997). Sejarah Masuknya Islam di Minahasa Jawa Tondano dan Sekitarnya. Forum Komunikasi Mahasiswa Provinsi Sulut.
Ujang, M. (2016). Komunikasi Antarbudaya (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Wenas, J. (2007). Sejarah dan Kebudayaan Minahasa. Institut Seni Budaya Sulawesi Utara.
DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v7i1.23497
Article Metrics
Abstract view : 811 timesPDF - 944 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License