Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis profil cosplayer komunitas cosplay sebagai pembentuk identitas diri remaja di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif mengenai ‘Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas Cosplay sebagai Pembentuk Identitas Remaja, didukung dengan pendekatan penelitian etnografi. Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut, cosplay merupakan kegiatan yang dilakukan menggunakan kostum karakter yang berasal dari manga, anime, game, tokusatsu, dan lain sebagainya. Dari kostum karakter yang diperankan harus tampil semirip mungkin. Orang yang memakai kostum dan memerankan karakternya disebut cosplayer. Awal mulanya menjadi seorang cosplayer karena hobi membaca manga, menonton anime, dan lainya itu para cosplayer ingin menghidupkan karakter tokoh fiktif yang disukai. Karakter yang diperankan oleh cosplayer kadang terbawa-bawa dalam sehari-hari. Biaya yang harus dikeluarkan untuk hobi coplay ini tidak sedikit sehingga orang lain yang tidak memahami hobi ini menganggap hanya buang-buang uang dan waktu saja. Dari penelitian profil cosplayer ini pada dasarnya ber-cosplay itu tidak jauh dari identitas diri para profil cosplayer dimana menjadi seorang cosplayer menjadikan lebih percaya diri dan kreatif.
Kata Kunci: Cosplay, Cosplayer, Identitas, Hobi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/antro.v1i1.5077
Article Metrics
Abstract view : 556 timesPDF - 478 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License