Kajian Antropologi Religi Masyarakat Karo tentang Upacara Mesai Nini di Kampung Kemiri Binjai
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna upacara Mesai Nini, pengaruh, dampak dan persepsi masyarakat pada upacara Mesai Nini terhadap kehidupan social masyarakat Karo di Kampung Kemiri Kota Binjai dalam kajian antropologi religi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif, sebagai suatu cara untuk memecahkan permasalahan yang menjadi tujuan dalam penelitian dengan mendeskripsikan dan menggambarkan keadaan subjek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lokasi penelitian. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa persepsi masyarakat Karo yang berada di kampung Kemiri terhadap upacara Mesai Nini keseluruhan berpersepsi positif yang menyatakan bahwa upacara Mesai Nini merupakan upacara yang sakral dan harus tetap dilakukan untuk melestarikan serta mempertahankan kebudayaan yang dimiliki masyarakat Karo. Upacara ritual tersebut merupakan warisan dari nenek moyang atau leluhur masyarakat Karo. Maka dari itu, harus tetap di jaga dan dilestarikan.Dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Karo terhadap suatu upacara atau ritual yang berhubungan dengan hal-hal gaib atau roh-roh leluhur tidak dapat berubah sekalipun bertentangan dengan ajaran agama, masyarakat Karo tetap saja melaksanakannya karena masyarakat Karo menganggap upacara atau ritual tersebut merupakan symbol dari etnis Karo.
Kata Kunci: Antropologi Religi; Masyarakat Karo: Upacara Mesai Nini.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/antro.v1i2.5082
Article Metrics
Abstract view : 817 timesPDF - 661 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License