Proses Thirumanam pada Etnis Tamil Di Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adat penentuan jodoh, proses pernikahan, adat menetap sesudah menikah serta makna simbolik yang terkandung dalam pelaksanaan Thirumanam pada etnis Tamil di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 4270 orang dan sampel menggunakan purposive sample berjumlah 7 orang yang dianggap sangat berperan penting dalam proses Thirumanam. Teknik pengumpulan adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu mengelompokkan hasil data, menginterpretasikan data, menganalis data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, adat penentuan jodoh pada Etnis Tamil di Kelurahan Madras Hulu tidak lagi mempertimbangkan kasta, status ekonomi dan status social, akan tetapi merangkumi aspek seperti umur, tahap pendidikan, dan latar belakang keluarga. Perkembangan zaman menyebabkan sistem ini sudah tidak menjadi patokan dalam menentukan pilihan hidupnya. Atas dasar suka sama suka dari kedua belah pihak maka perkawinanpun dapat terlaksana walaupun mereka beda kasta/golongan. Adat menetap sesudah Thirumanam pada etnis Tamil yaitu patrilokal/virilokal. Pola tempat tinggal pasangan suami istri yang telah menikah hidup di tempat yang termasuk daerah keluarga/kerabat ayah suami.
Kata Kunci: Etnis Tamil; Medan; Thirumanam.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/antro.v2i1.5261
Article Metrics
Abstract view : 498 timesPDF - 1119 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License