Interpretative Symbolic Anthropology: Islamic Dynamics of the Indonesian Chinese Islamic Association (PITI) in Jepara Regency

Miswan Ansori, Zahrotun Nafisah

Abstract


Penelitian antropologi simbolik interpretatif ini bertujuan untuk memahami dinamika keislaman dalam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di Kabupaten Jepara. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai simbol-simbol keislaman yang ada dalam komunitas PITI, serta bagaimana simbol-simbol ini memberikan makna dan pengaruh pada kehidupan keagamaan dan kebudayaan para anggotanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian etnografi dengan model wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait PITI. Informan penelitian terdiri dari ketua dan anggota komunitas PITI, tokoh agama, dan masyarakat lokal di Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keislaman dalam PITI adalah hasil dari integrasi antara budaya Tionghoa dan ajaran Islam. Simbol-simbol keislaman seperti nisan, pakaian tradisional, dan perayaan hari raya keagamaan memiliki makna yang mendalam bagi anggota PITI dalam mempertahankan identitas agama dan budaya mereka. Selain itu, simbol-simbol ini juga berperan dalam menjalin hubungan harmonis antara komunitas PITI dengan masyarakat sekitarnya. Dinamika keislaman dalam PITI juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, politik, dan ekonomi di Kabupaten Jepara. Transformasi sosial dan perkembangan teknologi juga memainkan peran dalam mempengaruhi cara anggota PITI mengamalkan agama mereka dan memahami simbol-simbol keislaman.

 

This interpretive symbolic anthropology research aims to understand Islamic dynamics in the Indonesian Chinese Islamic Association (PITI) in Jepara Regency. Through a qualitative approach, this research explores various Islamic symbols that exist in the PITI community, as well as how these symbols provide meaning and influence on the religious and cultural life of its members. The research method used is ethnographic research using in-depth interviews, participatory observation, and analysis of documents related to PITI. Research informants consisted of leaders and members of the PITI community, religious leaders and local communities in Jepara Regency. The research results show that Islam in PITI is the result of integration between Chinese culture and Islamic teachings. Islamic symbols such as gravestones, traditional clothing, and religious holiday celebrations have deep meaning for PITI members in maintaining their religious and cultural identity. Apart from that, these symbols also play a role in establishing harmonious relations between the PITI community and the surrounding community. Islamic dynamics in PITI are also influenced by social, political and economic factors in Jepara Regency. Social transformation and technological developments also play a role in influencing the way PITI members practice their religion and understand Islamic symbols


Keywords


Interpretative Symbolic Anthropology, Islamic Dynamics, Ethnography

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, A. (2015). Aktivitas Perdagangan Di Keresidenan Jepara 1843-1891. Paramita: Historical Studies Journal, 25(1). https://doi.org/10.15294/paramita.v25i1.3420

Gufron, U. (2019). Corak Moderasi Beragama Keluarga Mualaf Tionghoa (Studi Kasus Jamaah Masjid Lautze Jakarta Pusat). Jurnal Bimas Islam, 12(2), 205–232. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.115

Mahadwartha, P. A. (2017). Chinese Moslem in Indonesia: Minority Ethnic yet Majority as a Religious Group.

Mahmud Arif. (2015). Islam, Kearifan Lokal Dan Kontekstualisasi Pendidikan: Kelenturan, Signifikasi, dan Implikasi Edukatifnya. AL-TAHRIR: Jurnal Pemikiran Islam, 15(1), 81–83. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/download/173/144

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2016). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). 30(25), 33. https://doi.org/10.7748/ns.30.25.33.s40

Mustofa, A. (2023). Rayakan Cap Go Meh, Kelenteng Welahan Jepara Gelar Pementasan Wayang Kulit. https://radarkudus.jawapos.com/jepara/691652849/rayakan-cap-go-meh-kelenteng-welahan-jepara-gelar-pementasan-wayang-kulit

PERDANA, A. P. (2021). Masjid Mantingan, Potret Akultrasi dan Cikal Bakal Seni Ukir Jepara. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/05/17/masjid-mantingan-potret-akultrasi-dan-cikal-bakal-seni-ukir-jepara

Ratnawati, D., Nurhadi, N., & Rahman, A. (2022). Pembentukan Identitas Tionghoa Muslim di Kalangan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Semarang. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1237. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.998

Salviana, V. (2011). Pendekatan Interpretif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial. E-Journal UMM, 11.

Tri Yuliana Wijayanti, Hafizzullah, S. (2020). Perayaan Imlek Muslim Tionghoa Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Muslim Tionghoa Di Surakarta. Suhuf, 32(1), 76–90. http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/11045

.




DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v9i2.52719

Article Metrics

Abstract view : 48 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)