Digital Governance dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan melalui Kearifan Lokal di Kota Bandung

Nandang Alamsah Deliarnoor, Utang Suwaryo, Rina Hermawati, Agus Taryana

Abstract


Ketergantungan pangan yang tinggi terhadap daerah lain membuat Kota Bandung sangat rentan terhadap ketahanan pangan, tidak memiliki kedaulatan pangan, rentan terhadap gejolak harga, atau tidak dapat mengontrol harga pangan yang beredar. Tata kelola digital melalui indigenous knowledge di Kota Bandung menjadi aspek penting untuk mewujudkan ketahanan pangan, salah satunya melalui pertanian perkotaan terpadu yang disebut Buruan Sae (Pekarangan Sehat Alami dan Ekonomis). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Bandung melalui DKPP belum menerapkan tata kelola pemerintahan digital pada program Buruan Sae, baru baru memulai yaitu dengan pembuatan aplikasi yang belum sempurna yang merupakan layanan menuju pemerintahan digital, belum sampai pada kategori SPBE. Padahal program buruan sae dapat membantu masyarakat memanfaatkan sumber tanaman pekarangan sebagai alternatif untuk ketahanan pangan, dengan adanya teknologi digital yang mendukung program buruan sae DKPP dapat melacak alur barang dari petani hingga ke konsumen, memonitoring kualitas produk, dan memastikan pemenuhan standar keamanan pangan yang memberikan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.

 

Such high food dependence on other areas means that the city of Bandung is very vulnerable to food security, does not have food sovereignty, is vulnerable to price fluctuations, or cannot control the price of food in circulation. Digital governance through indigenous knowledge in the city of Bandung is an important aspect of realizing food security, one of which is through integrated urban farming called Buruan Sae (Natural and Economical Healthy Yard). This research uses a qualitative approach with a case study method in the city of Bandung. The results of the research show that the City of Bandung, through DKPP, has not yet implemented digital governance in the Buruan Sae program, only just starting out, namely with the creation of a rudimentary application that is a service towards digital government, not yet reaching the SPBE category. Even though the sae hunting program can help the community utilize garden plant sources as an alternative for food security, the existence of digital technology that supports the sae hunting DKPP can track the flow of goods from farmers to consumers, monitor product quality, and ensure compliance with food safety standards that provide consumer trust in local products.


Keywords


tata Kelola digital, kearifan lokal, ketahanan pangan, Buruan Sae

Full Text:

PDF

References


Anwar Sanusi, Fadilah Putra, Governansi Nusantara, Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia, LP3ES, 2019.

Afriyani, A., Wahidah, I., & Wibowo, M. T. H. (2021). Penerapan Digital Government di Desa Sukajaya Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Ministrate: Jurnal Birokrasi Dan Pemerintahan Daerah, 3(2), 147–158. https://doi.org/10.15575/jbpd.v3i2.13572

Agustian, D., Patiung, M., Rembu, Y., Nur, M., & Ode, S. (2023). Network Governance Dalam Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan. Jurnal Kebijakan Publik, 14(1), 63. https://doi.org/10.31258/jkp.v14i1.8225

Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu, R. A., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 70–79. http://jkpl.ppj.unp.ac.id/index.php/JKPL/article/view/13

Eko Prasojo dan Tim Ahli PPUU DPD RI, Naskah Akademik dan Rancangan Revisi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, 17 Juni 2021.

Farida, I., Setiawan, R., Maryatmi, A. S., & Juwita, N. M. (2020). The Implementation of E-Government in the Industrial Revolution Era 4.0 in Indonesia. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT, 22(2), 340–346. http://ijpsat.ijsht-journals.org

Gede, I. D., Sedana, P., Luh, N., & Ening, P. (2023). Urban Farming dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan. 1(3).

Grigalashvili, V. (2023). Digital Government and Digital Governance: Grand Concept. International Journal of Scientific and Management Research, 06(01), 01–25. https://doi.org/10.37502/ijsmr.2023.6201

Heri Napitupulu (2022). Sekuritas Pangan di Indonesia Suatu Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia dalam Keamanan Pangan. Universitas Padjadjaran

Kurnia, A. W., Sundari, S., & Purwanto, D. A. (2020). Implementasi Kebijakan Cadangan Pangan Nasional Dalam Kondisi Darurat Di Badan Ketahanan Pangan Guna Mendukung Pertahanan Negara. Manajemen Pertahanan, 6(1), 73–99.

Muhammad Idaham, Pranoto, H., & Ahmad Ilham. (2018). Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat pada Pemerintah Kota Binjai Menggunakan eGovernment berbasis Data Kependudukan. Jurnal Sistem Cerdas, 1(1), 19–32. https://doi.org/10.37396/jsc.v1i1.3

Nasution, M. F. H., Marpaung, B. O. Y., Ginting, N., & Fachrudin, H. T. (2023). The Influence of Local Knowledge on the Continuity of Vernacular Dwellings in Hamparan Perak Sub-District. Civil Engineering and Architecture, 11(5), 2687–2705. https://doi.org/10.13189/cea.2023.110533

Rohmanudin, A. O., & Novian, R. (2022). Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah Di Kabupaten Sumedang. … -Journal of Regional Public …, 7, 48–59. https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jrpa/article/view/599%0Ahttps://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jrpa/article/download/599/248

Sari, I. P., & Zuber, A. (2020). Kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani. Journal of Development and Social Change, 3(2), 25. https://doi.org/10.20961/jodasc.v3i2.45768

Sheldon S. Steinberg dan David T. Austern, Government, Ethics, and Managers, Penyelewengan Aparat Pemerintahan, Remaja Rosdakarya, 1999.

Suharyanto, H. (2011). KETAHANAN PANGAN Heri Suharyanto. Sosial Humaniora, 4(2), 186–194. http://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/view/633/355

Suryana, A. (2014). Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan 2025: Tantangan dan Penanganannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 123. https://doi.org/10.21082/fae.v32n2.2014.123-135

Yustika Devi, L., Andari, Y., Wihastuti, L., & Haribowo, K. (2020). Model Sosial-Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 28(2), 103–115. https://doi.org/10.14203/jep.28.2.2020.103-115

Zubair, F. (2023). Pelatihan Media Literasi Digital Bagi Pengelola “Buruan Sae” Di Kelurahan Palasari Bandung. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 5(1), 25–32. https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i1.87




DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v9i2.57126

Article Metrics

Abstract view : 25 times
PDF - 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)