Partisipasi Politik Kader Perempuan Parpol Dalam Pilkada Di Kabupaten Karo
Abstract
Abstrak: Partisipasi politik adalah kegiatan sukarela dari seseorang atau kelompok untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan politik dengan mengambil bagian dalam proses pemilihan otoritas atau mempengaruhi pemilihan pejabat negara dan/atau tindakan yang diambil oleh mereka, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (kebijakan publik). Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karo tepatnya di kantor DPRD Kabupaten Karo. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara kuantitas, keterlibatan perempuan di kantor politik di Kabupaten Karo masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari data yang ada dan hasil wawancara dengan berbagai informan yang terlibat di kantor politik dan yang tidak terlibat. Dibandingkan dengan daerah lain, perempuan di Kabupaten Karo dalam hal keterlibatan dalam politik karena kepala daerah kurang. Dalam dua periode pemilihan kepala daerah, pada tahun 2010 dan 2015 hanya ada satu kader yang mencalonkan dirinya sebagai kepala daerah. Pada dasarnya kebutuhan perempuan dan laki-laki tentu berbeda, untuk mengakomodasi dan memahami masalah perempuan dan untuk merumuskan kebijakan ideologi yang lebih ideal jika perempuan berpartisipasi aktif dalam pembuatannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas. (2006). Idealisme perempuan indonesia dan amerika. Makassar: Eramedia
Astuti, M.D. (2006). Konteks Global dan Nasional Gerakan Perempuan di Masa Orde Baru: Kelahiran dan Dinamika Gerakan Yasanti. Surabaya: Disertasi
Fakih, M. (2004). Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadiz, L. (2004). Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
Ihromi, T. O. (1995). Kajian Wanita dalam Pembangunan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Karam, A. (2003). Partisipasi Politik Perempuan: Tinjauan Strategi dan Kecendrungan” dalam Partisipasi Politik Perempuan dan Tata Pemerintahan yang Baik: Tantangan Abad 21, UNDP.
Naqiyah, N, (2005). Otonomi Perempuan, Malang: Bayumedia Publishing.
Putra, D.K.S. (2012). Media dan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kusmanto, H., (2013). Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 1 (1): 41-47.
Suharyanto, A., (2014). Partisipasi Politik Masyarakat Tionghoa dalam Pemilihan Kepala Daerah, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2): 166-175
Susi S dan Adelita L., (2015). Partisipasi Politik Perempuan pada Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 3 (1): 1-3.
DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.9966
Article Metrics
Abstract view : 753 timesPDF - 542 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License