ADAPTASI BUDAYA: SENI ALEALE SEBAGAI KOMODIFIKASI BUDAYA ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DAN MASYARAKAT LOKAL DI NIAS UTARA

Tuti Rahayu

Abstract


Adaptasi budaya merupakan komodifikasi dua budaya dari masyarakat pendatang yang memberikan suatu budaya atau seni baru. Hasil proses adaptasi terlihat pada seni silat dan tari perang yang kemudian namanya menjadi Aleale. Komodifikasi dua budaya antara masyarakat pendatang dan lokal ini mempunyai ciri-ciri yang akhirnya muncul ciri-ciri baru yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang ada di Nias Utara terutama  Lahewa. Seni Aleale merupakan satu seni tentang pertahanan diri terhadap serangan-serangan yang didapat dari luar. Gerakan-gerakan yang ada pada silat dari masyarakat pendatang dipadukan dengan gerakan-gerakan tari perang yang ada pada masyarakat lokal. Dalam proses yang panjang membentuk pengakuan dan budaya baru pada masyarakat pendatang. Hal ini mencerminkan adanya modifikasi dalam kesenian yang mereka bangun untuk tetap bertahan dan eksis dalam kehidupan bersama serta membangun suatu kekuatan dalam mengembangkan kreatifitas kesenian yang mereka miliki yang disebabkan oleh percampuran budaya yang ada disetiap etnis pendatang dan etnis lokal.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v28i4.10085

Article Metrics

Abstract view : 392 times
PDF - 416 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Tuti Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594