KOMODIFIKASI SIGALE-GALE DALAM PERSEPSI DAN RESPON MASYARAKAT BATAK (KAJIAN PERSPEKTIF STRUKTURALISME)
Abstract
Abstrak
Artikel ini mengungkap dampak komodifikasi sigale-gale terhadap persepsi dan respon masyarakat Batak. Setting sosial penelitian adalah pada kawasan pariwisata Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, lebih spesifik adalah fenomenologi. Pendekatan yang digunakan adalah perspektif strukturalisme, untuk membaca teks-teks komodifikasi sigale-gale Batak melalui operasi struktural; langue-parole, sinkroni-diakroni, penanda-petanda, dan denotasi-konotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara rasional masyarakat merespon perubahan bentuk dan fungsi sigale-gale dengan baik. Masyarakat memahami bahwa komodifikasi sigale-gale adalah jalan untuk melestarikannya. Di sisi lain, masyarakat Samosir mencari makna baru sigale-gale berdasarkan fungsinya sebagai komoditas pariwisata. Masyarakat merespon positif perubahan makna menjadi benda komersial, karena bisa menghidupkan perekonomian masyarakat dan mendatangkan income bagi pengelola pariwisata.
Kata kunci: strukturalisme, komodifikasi, sigale-gale, persepsi dan respon masyarakat
Full Text:
XMLDOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v30i2.17124
Article Metrics
Abstract view : 488 timesXML - 826 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Zulkifli Zulkifli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221
Telp: (061) 6623942
Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas