PEMAKAIAN JARI-JARI TANGAN SEBAGAI KODE ISYARAT PEMBERITAHUAN NADA DASAR (AKOR POKOK/PRIMER) DAN TINGKATAN AKOR (KADENS) PADA SUATU TANGGA NADA DIATONIK (KROMATIK) DALAM MENGIRINGI SEBUAH NYANYIAN (LAGU) BAGI PARA PENYANYI/PEMUSIK ENTERTAINMENT

Danny Ivanno Ritonga

Abstract


“Live music" itu adalah pagelaran musik secara langsung. Kata “live" ini digunakan untuk menjelaskan keadaan suatu hal (kata “live" adalah kata kerja/verb, sehingga merupakan bentuk aksi dari sebuah subjek dalam kalimat). Live music bisa membangun mood jadi lebih enak dan nyaman. Tapi, selama sound-nyanggak terlalu menggelegar heboh. Kalau terlalu keras, malah nggak nyaman.Musik merupakan media yang sangat efisien sebagai sarana penghibur jiwa. Selama musik tersebut masih bisa dianggap indah dan sudah pasti musik itu bisa menghibur. Salah satu contohnya ketika seseorang sedang bosan, mereka bisa saja menggunakan musik sebagai media penghibur dan menghilangkan rasa lelah mereka. Dalam mengiringi/memainkan atau menyanyikan sebuah lagu tidaklah mudah jika tidak dibarengi dengan pengetahuan yang mumpuni akan musik itu sendiri. Karena sangat besar kemungkinan bagi kita sebagai pemusik dan penyanyi akan menerima permintaan/request lagu yang tidak kita ketahui. Oleh karena itu, dibutuhkan “kode isyarat” sebagai patokan dalam mengisyaratkan nada dasar hingga akor-akor yang ada pada sebuah lagu tersebut.

 

Kata Kunci : Live Music, Band, Music Entertainment, Tangga Nada, Akor (Chord),


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v31i3.20201

Article Metrics

Abstract view : 843 times
PDF - 10209 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Danny Ivanno Ritonga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594