PERUBAHAN SOSIAL EKOLOGI DAN PERUBAHAN BUDAYA LINGUAL DALAM SISTEM KEKERABATAN MELAYU LANGKAT

Abdurahman Adisaputera

Abstract


Bahasa dan adat istiadat adalah dua unsur penting penanda identitas suatu etnik. Kedua unsur ini muncul dalam sistem kekerabatan. Pada komunitas Melayu Langkat, sistem kekerabatan mengacu pada garis keturunan ibu dan garis keturunan ayah. Sistem kekerabatan dapat dibedakan berdasarkan (1) lapisan sosial dan (2) lapisan keluarga. Panggilan kekerabatan pada lapisan sosial adalah tengku, wan, datuk, aja dan orang kaya, serta encek dan tuan. Pada lapisan keluarga, komunitas Melayu memiliki 8 panggilan (sapaan) kekeluargaan sesuai dengan urutan kelahiran yaitu ulong/yong, ngah, alang, uteh, andak, oda/uda, etam, dan suncu. Hasil pengujian terhadap 230 responden membuktikan bahwa sebagian komunitas remaja tidak memahami dan tidak lagi menggunakan sapaan ini.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v0i81%20TH%2038.2508

Article Metrics

Abstract view : 173 times
PDF - 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Abdurahman Adisaputera

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594