PORNOGRAFI DALAM EKSPRESI DAN APRESIASI SENI RUPA (TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS)

ZULKIFLI ZULKIFLI

Abstract


Dalam ekspresi dan apresiasi seni rupa, pornografi berkembang sejalan dengan kebebasan senimannya. Secara epistemologis pornografi sudah ada semenjak seni rupa prasejah atau primitif, sampai perkembangan seni rupa kontemporer di era postmodern sekarang ini. Dalam realitas sosial dan budaya beberapa kelompok masyarakat di Indonesia, kehidupan yang bernuansa pornografi juga berkembang dan dipertahankan. Oleh sebab itu sulit untuk mengeneralisasikan pornografi dalam pemahaman yang terbatas, karena banyak variabel yang mesti dipertimbangkan, apalagi untuk merumuskannya dalam bentuk undang-undang. Oleh sebab itu, permasalahan ini harus dilihat secara holistik dan proporsional. Dalam aktivitas kesenirupaan, keselarasan antara kebebasan estetika dengan tanggung jawab moral dan etika harus tetap dijaga.

 

Kata Kunci: Pornografi, Ekspresi Seni Rupa, Ontologis, Epistemologis, dan

Aksiologis


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v0i85%20TH%2039.2635

Article Metrics

Abstract view : 220 times
PDF - 44 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 ZULKIFLI ZULKIFLI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594