ANALISIS WACANA KONTEKS DAN TEKS SARAKOPAT ETNIS GAYO

Zainuddin Zainuddin

Abstract


Abstract

 

Tulisan ini membahas tentang unsur budaya sarakopat pada masyarakat Gayo. Dengan kata lain artikel ini menyajikan isensi adat budaya sarakopat pada etnis Gayo. Dimana sarakopat adalah kekuasaan yang empat, terdiri dari empat pilar kekuasaan raja, petue, imam, dan rakyat (Melalatoa dkk, 1985).  Etnis dalam kajian ini mengacu pada dua konteks sajian yakni 1. konteks situasi (register), dan 2. Konteks budaya (genre). Register yang merupakan konteks situasi, terdiri dari apa yang dibicarakan (field), siapa yang ambil bagian dalam pembicaraan (tenor) dan bagaimana peranan bahasa dipaka dalam pembicaraan itu (mode). Genre sebagai konteks budaya, adalah proses sosial yang bertahap dan berorientasi pada tujuan. Dalam setiap pembicaraan/tulisan ada satu tujuan yang mau dicapai/disampaikan. Tujuan itulah genre, yang terikat pada aturan-aturan budaya sesuatu bangsa. (Saragih, 1988: 59). Analisis wacana merupakan usaha memahami makna tuturan dalam konteks, teks, dan situasi (Firth, 1957 16). Teori analisis wacana yang digunakan dalam tulisan ini adalah (Haliday: 1997) yakni Halidayan register analysis of field, tenor and mode.

Kata Kunci: Wacana, konteks, teksSarakopat


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v32i3.30348

Article Metrics

Abstract view : 195 times
PDF - 299 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Zainuddin Zainuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221

Telp: (061) 6623942

Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas

p-ISSN 0852-8535

e-ISSN 2442-7594