PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG DAN CERITA RAKYAT SIMARDAN: KAJIAN SASTRA BANDINGAN
Abstract
Abstract
Folklore is a story that is lifted from fictional thoughts and true stories, accompanied by a moral message that contains the meaning of life and procedures for interacting with creatures. In the process of dissemination there will be similarities and differences because those who tell the story are of course different in terms of race, ideology and religion. The purpose of this study was to find out and analyze the similarities and differences as well as character traits and moral values in the folklore of Malin Kundang and the folklore of Simardan. The method used is a quantitative method and uses a qualitative descriptive technique. This research uses an objective approach with the method of comparative literature. Comparison of moral values and character in the folklore of Malin Kundang and Simardan also has similarities and differences. In these two folk tales, there are 3 forms of morality, namely human morality with oneself, human morality with society and human morality with God.Keywords: Moral Values, Characteristics, Comparative Literature
Abstrak
Cerita rakyat merupakan sebuah kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, dibarengi dengan pesan moral yang mengandung makna kehidupan dan tata cara dalam berinteraksi dengan makhluk. Dalam proses penyebarannya akan muncul persamaan dan perbedaan karena yang menuturkan cerita tentunya berbeda baik dari segi ras, ideologi dan juga agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persamaan dan perbedaan serta perwatakan dan nilai-nilai moral dalam cerita rakyat malin kundang dan cerita rakyat simardan . Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan pendekatan objektif dengan metode sastra bandingan. Perbandingan nilai-nilai moral dan perwatakan dalam cerita rakyat Malin Kundang dan Simardan juga memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam kedua cerita rakyat ini terdapat 3 wujud moral yaitu moralitas manusia dengan diri sendiri, moralitas manusia dengan masyarakat dan moralitas manusia dengan Tuhan.
Kata kunci: Nilai Moral, Perwatakan, Sastra Bandingan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v34i1.47364
Article Metrics
Abstract view : 200 timesPDF - 250 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muhammad Anggie Daulay, Ayu Utari Armalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221
Telp: (061) 6623942
Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas