REFORMASI SOSIAL DALAM SITTI NURBAYA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA INDONESIA DI SMA

Achmad Yuhdi

Abstract


Pembicaraan tentang roman Siti Nurbaya karya Marah Rusli yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1920 oleh Balai Pustaka, dipandang banyak orang sudah tidak relevan lagi pada masa sekarang. Anggapan tersebut dimungkinkan karena selama ini apresiasi terhadap roman tersebut masih sekadar kisah percintaan antara tokoh Nurbaya dengan Syamsul Bahri yang tidak terwujud karena kerakusan Datuk Maringgi. Tulisan sederhana ini bertujuan untuk menepis tanggapan tersebut. Pada akhir bagian pembahasan ini diharapkan pembaca dapat menarik simpulan bahwa membaca Roman Siti Nurbaya masih relevan dibaca hingga saat ini. Secara khusus tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan reformasi sosial yang terdapat di dalam novel dan mengkaji kelayakannya sebagai materi ajar sastra di SMA. Penelitian sederhana ini menggunakan metode deskriptif. Pemaknaan terhadap teks sastra dalam roman ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil pengkajian terhadap roman ini menunjukkan bahwa selain tema tentang perkawinan paksa, Marah Rusli juga menyampaikan kritik terhadap berbagai masalah sosial lainnya yang terjadi pada masayrakat Minangkabau pada masa itu. Upaya untuk mereformasi beberapa pandangan masyarakat Minangkabau diupayakan dalam novel ini melalui beberapa tokoh seperti Sultan Mahmud dan Syamsul Bahri. Terkait hal itu, hasil analisis terhadap Sitti Nurbaya dipandang dari tinjauan sosiologi sastra relevan disajikan sebagai materi ajar sastra Indonesia di SMA. Hal ini dipandang dari beberapa alasan, yang diantaranya: memuat banyak nilai moral yang dapat diteladani generasi milenial saat ini dalam pergaulan sehari-hasi kepada rekan sebaya dan orang yang lebih tua.

Full Text:

PDF

References


Artawan, I Gde. (2015). Mimikri Dan Stereotipe Kolonial Terhadap Budak dalam Novel-Novel Balai Pustaka. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 4 (1), 557-584. DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v4i1.4926

Asteka, P. (2017). Kajian Intertekstualitas dalam Novel Siti Nurbaya Karya Marah Rusli dan Laila Majnun Karya Syaikh Nizami. BAHTERA INDONESIA: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2 (2), 13-21. DOI: https://doi.org/10.31943/bi.v2i2

Atria, dkk. (2019) Adat Pernikahan Di Minangkabau Tahun 1900-an dalam Dua Karya Marah Rusli (Sebuah Studi Historigrafi). GALANGGANG SEJARAH 1 (3) 394-407. DOI:10.5281/zenodo.3515207

Baroroh, N. (2015). Pembelajaran Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika pada Novel Siti Nurbaya Melalui Model STAD. DIDAKTIKUM: JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. 16 (4) 17-23.

Endraswara. S. (2013). Sosiologi Sastra: Studi, Teori, dan Interpretasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Faruk. (2002). Novel-Novel Indonesia: Tradisi Balai Pustaka 1920-1942. Yogyakarta: Gama Media.

Fauzi, R. A, Sahrul, dan Nuri, N. (2016). Bayang di Balik Tiang: Reinterpretasi

Atas Novel Sitii Nurbaya Karya Marah Roesli. BERCADIK: JURNAL

PENGKAJIAN DAN PENCIPTAAN SENI, 3 (2) 135-144. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/article/view/546/363

Fawziah (2017). Perubahan Sosial Masyarakat Jawa dalam Novel Suti. Andragogi Jurnal Diklat Teknis. V (1), 1-19.

Hartono. (2005). Mimikri Pribumi Terhadap Kolonialisme Belanda Dalam Novel Sitti Nurbaya Karya Marah Rusli (Kajian Postkolonialisme): JURNAL DIKSI. 12 (2), 75-85. DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v12i2.5267

Lestari. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.

Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Rosdakarya.

Ruhimat, Toto. Dkk, (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Rusli, M. (2002). Sitti Nurbaya Kasih Tak Sampai. Cetakan ketiga puluh. Jakarta: Balai Pustaka.

Setiawan, A. (2019). Sistem Kekerabatan Matrilineal dalam Adat Minangkabau pada Novel Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai Karya Marah Rusli. JURNAL ALFABETA. 2 (1) 92-104. DOI: https://doi.org/10.33503/alfabeta.v2i1.461

Supriatin, Y.M. (2010). Nasionalisme dalam Siti Nurbaya Karya Marah Rusli. JURNAL SOSIOTEKNOLOGI Edisi 19 Tahun 9, April 2010, 797-811.

Soerjono, Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Trisnawati. (2019). Analisis Nilai Sosial dalam Novel Sitti Nurbaya Karya Marah Rusli. Jurnal Artikula. 2/(2) 60-69. DOI: 10.30653/006.201922.31.

Yuhdi, A. (2020). Pandangan Dunia dalam Sajak Seorang Tua kepada Istrinya Karya W.S. Rendra. Jurnal Basastra. 9 (1), 83-94. DOI: https://doi.org/10.24114/ bss.v9i1.17776

Zukhaira, dkk. (2014). Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan berdasarkan Kurikulum 2013 dan Pendidikan Karakter Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Rekayasa. 12 (1), 79-90.




DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v10i1.24135

Article Metrics

Abstract view : 1180 times
PDF - 1869 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Achmad Yuhdi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.