Fungsi Disfemisme dalam Tuturan Suporter Tim Nasional Futsal Indonesia

Mohamad Adib Rifai, Asep Yudha Wirajaya

Abstract


Bahasa berfungsi sebagai sarana pemersatu dan alat komunikasi antarbudaya. Namun, apa jadinya jika bahasa yang dituturkan membawa penilaian negatif. Penelitian ini bertujuan membahas fungsi disfemisme dalam tuturan suporter Tim Nasional Futsal Indonesia ketika pertandingan melawan Tim Nasional Afghanistan dalam Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024. Sumber data tuturan suporter dalam rekaman video siaran langsung di MNC TV yang disiarkan ulang di channel Youtube Federasi Futsal Indonesia. Data penelitian kata dan kalimat yang mengandung disfemisme. Menggunakan teknik simak dan rekam catat sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif pada kata atau kalimat tuturan suporter yang mengandung disfemisme, teknik ini dilakukan untuk mendeskripsikan fungsi disfemisme dalam tuturan Suporter Tim Nasional Futsal Indonesia. Data penelitian ini berjumlah 15 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi disfemisme yang dilakukan oleh suporter berfungsi sebagai: 1)Sarana mempermalukan orang lain; 2) Sarana mengekspresikan kemarahan; 3) Sarana menekankan hal atau kondisi; dan 4) Sarana mengungkapkan keheranan.

Kata Kunci: disfemisme, tuturan, suporter


Full Text:

PDF

References


Aytan, A., Aynur, B., Hila, P., Aytac, E., & Malahat, A. (2021). Euphemisms and Dysphemisms as Language Means Implementing Rhetorical Strategies in Political Discourse. Journal of Language and Linguistic Studies, 17(2), 741–754. https://doi.org/10.52462/jlls.52

Ayu, W., Aziza, A. N., Kusuma, A., & Nurul, I. (2021). Disfemisme pada Kolom Komentar Akun Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23. Hasta Wiyata, 4(2), 106–130. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2021.004.02.02

Ayupradani, N. T., Kartini, E. R., Minastiti, S., & Restiyanti, D. (2021). Ujaran Disfemisme dalam Twitter @FiersaBesari Mengenai Kritikan kepada Pemerintah. Seminar Nasional SAGA #3, 3(1), 63–71.

Azizah, N. F., & Mulyono. (2020). Disfemia dalam Pertandingan Sepak Bola Shopee Liga 1. 1(1), 1–11.

Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications, Inc.

Dewi, M., & Alber. (2023). kajian disfemisme Akun Instagram @Kompascom. Sajak, 2(1), 33–38.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Hafizin, Sukri, M., & Burhanuddin. (2019). Disfemisme dan Eufemisme dalam Teks Berita Sepak Bola di Televisi Nasional. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(2), 104–114. https://doi.org/10.31002/transformatika.v3i2.1715

Handayani, M. T. (2020). Fungsi Penggunaan Disfemisme dalam Kolom Komentar Akun Instagram @Officialkvibes. Nuansa Indonesia, 22(2), 134. https://doi.org/10.20961/ni.v22i2.46117

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. In Jakarta: Salemba Humanika (3rd ed.). Salemba Humanika.

Heryana, N. (2019). Eufemisme Dan Disfemisme Pada Media Berita Daring Republika: Perkembangan Kasus Setya Novanto Edisi Januari 2018. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 11(1), 72. https://doi.org/10.26418/jvip.v11i1.30955

HL, N. I. (2023). Bentuk dan Nilai Rasa Disfemia pada Komentar Netizen dalam Bermedia Sosial di Instagram. AKSARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 24(1), 159–170. https://doi.org/10.23960/aksara/v24i1.pp159-170

KBBI VI Daring. (2023). Suporter.

Keraf, G. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.

Lestari, T. P. (2013). Disfemia dalam Rubrik Bola Nasional pada Tabloid Bola. Skripsi, 1–139.

Margiani, Charlina, & Hakim, N. (2021). Disfemisme dalam Tuturan Masyarakat Desa Aur Sati Kecamatan Tambang. Tuah Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa, 3(1), 56–62.

Maulana, I., Zulfadli A. Aziz, & Daud, B. (2020). Dysphemism Used in Prohaba Newspaper. English Education Journal, 11(4), 466–481.

Miles, M., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif. UI Press.

Putri, E. N., & Rahmawati, L. E. (2022). Fungsi Eufemisme dan Disfemisme dalam Siniar "Close The Door " Deddy Corbuzier. Onoma: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra, 8(1), 168–180.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press.

Wirajaya, Yudha Asep, Sudardi, Bani, Istadiyantha, dan W. (2021). Language Diversity in Syair Nasihat: An Alternative Effort to Strengthen National Identity through Literature Learning. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(2), 314–325. https://doi.org/10.26499/RNH.V10I2.4052

Wirajaya, A., Nugroho, M., Dasuki, S., Satya Dewi, T., & Syukri, H. (2020). Revitalizing the Concept of Multiculturalism in the Malay Manuscripts as Efforts to Strengthen National Unity. Proceedings of the Proceedings of the Third International Seminar on Recent Language, Literature, and Local Culture Studies, BASA, 20-21 September 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.20-9-2019.2296871




DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v12i3.52966

Article Metrics

Abstract view : 66 times
PDF - 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mohamad Adib Rifai

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.