MITOS BEGU GANJANG: TRADISI LISAN MASYARAKAT BATAK TOBA YANG BERUJUNG KRIMINALITAS

Firman Matias Simanjuntak, Vika Maria Sagala, Yuni Yolanda Situmorang, Fuza Anggriana, Astri Dewi Sianturi, Lasenna Siallagan

Abstract


Mitos begu ganjang merupakan tradisi lisan yang masih ada bagi masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis esensi begu ganjang sebagai tradisi lisan, persepsi masyarakat etnis Batak Toba terkait mitos begu ganjang, dan tanggapan mereka terhadap tindak kejahatan yang terjadi akibat masalah begu ganjang. Penelitian ini dilakukan di Manik Hataran dan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik dengan menggunakan metode campuran desain concurrent embedded. Data diperoleh dari 335 sampel dengan penggolongan berdasarkan rentang usia melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat begu ganjang adalah tradisi lisan tertua dalam sastra lisan berbentuk mitos. Persepsi masyarakat memandang begu ganjang sebagai makhluk pembunuh supranatural dengan beragam deskripsi mengenai begu ganjang dan parbegu ganjang. Isu tersebut mampu menciptakan tindak kejahatan yang merugikan. Menimbang dampak yang muncul, mitos begu ganjang yang beredar dianggap tidak perlu direstorasi lagi.

Full Text:

PDF

References


Aristoteles. (2020). Metafisika. Bantul: Basabasi.

Butar-butar, C., Sibarani, R., Setia, E., & Widayati, D. 2017.

Preservation of Lake Toba Ecosystem through Batak Toba Folklore: Ecolinguistic Study. Quest Journal: Journal of Research in Humanities and Sosial Science. 5(1), 65—75.

Creswell, J, W. 2013. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Direktorat Warisan dan Diplomasi. (2019). Penetapan Tradisi Basuh Lantai. (https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=953). Diakses tanggal 21 Februari 2024

Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, Dan Praktik Pengkajian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Eriyanto. (2017). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana.

Fahmi, D. (2021). Persepsi: Bagaimana Sejatinya Persepsi Membentuk Konstruksi Berpikir Kita. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Hakim, L, N. 2020. Urgensi Revisi Undang-undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 11(1), 43—55.

Hasan, N., & Susanto, E. (2021). Relasi Agama dan Tradisi Lokal. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.

Hoed, B. H. (2014). Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.

Hutomo, S. S. (2019). Mutiara yang Terlupakan, Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring VI. (https://kbbi.kemdikbud.go.id/). Diakses Tanggal 15 Juni 2024.

Kemendikbud. (2021). Kebudayaan Indonesia Warisan Budaya Takbenda. (https://wbtb.kwbudayaanindonesia.net/). Diakses tanggal 21 Februari 2024.

Lubis, B. (2020). Korelasi Pemahaman Tentang Okultisme Dengan Perilaku Hidup Sehari-Hari Jemaat Di Gpibi Eben Haezer Lubuk Pakam. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan. 6(2): 216—221.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Padiatra, A. M. (2021). Sejarah Lisan: Sebuah Pengantar Ringkas. Sleman: CV Buku Belaka Maju Jaya.

Pudentia. 2015. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Putri, J. K. (2022). Memahami Sastra Lisan Melalui Komik. (https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikeldetail/3477/memahami-sastra-

lisan-melalui-komik). Diakses tanggal 8 Februari 2024 Ratna, N. K. 2020. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salamah. (2024). Teori Sastra. Edisi ke-1. Pasaman Barat: CV Azka Pustaka.

Setyawan, I & Sulistyawati, S. (2020). “Pencegahan Penyebaran Hoax Melalui Media Sosial Pada Masyarakat Desa. Prosiding Seminar Hasil Penelitian 2019. 1 Oktober 2020, Medan, Indonesia. Pp. 373—384.

Siagian, L. D. (1990). Turi-Turian Ni Halak Batak. Medan: Linggom.

Siagian, V. E. S., & Effendy, E. (2023). Influence of Begu Ganjang Culture on Persecutory Delusional Disorder : A Case Report. Proceedings in 5th International Conference on Neuroscience, Neurology and Psychiatry (ICONAP 2022). 4—5 Agustus 2022, Medan, Indonesia. pp. 85—90.

Simanjuntak, B. A. (2011). Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba: Bagian Sejarah Batak (Edisi Revisi). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Simanjuntak, B. A. (2015). Arti dan Fungsi Tanah bagi Masyarakat Batak Toba, Karo, Simalungun (Edisi Pembaruan). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Situmorang, J. (2021). Mengenal Agama Manusia: Mempelajari dan Memahami Agama-Agama Manusia untuk Menciptakan Ketentraman dan Rasa Solidaritas. Yogyakarta: PBMR ANDI.

Situmorang, J. T. H. (2021). Asal-Usul, Silsilah, dan Tradisi Budaya Batak Toba.

Yogyakarta: Cahaya Harapan.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Vansina, J. (2014). Tradisi Lisan sebagai Sumber Sejarah. Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v13i2.60953

Article Metrics

Abstract view : 29 times
PDF - 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)