Religi Nenek Moyang Dayak Tamambaloh dan Perkembangannya

Efriani Efriani

Abstract


Fenomena dijiwainya agama nenek moyang dan agama besar dalam suatu etnis menjadi menarik dan penting untuk dikaji. Artikel ini merupakan kajian tentang pertemuan agama nenek moyang Dayak Tamambaloh dengan Tradisi Gereja Katolik di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan prosedur penelitian etnografi, data-data terkait dengan agama nenek moyang Dayak Tamambaloh dikumpulkan melalui keterlibatan langsung dan wawancara serta dokumentasi rekaman suara. Hasil penelitian menunjukan bahwa religi nenek moyang Dayak Tamambaloh adalah agama yang anonim, tidak dikenal nama agamanya dan pembawanya. Dari praktek religi yang dilakukan serta konsep tentang unsur-unsur yang spiritual, tampak bentuk kepercayaan yang bersifat monoteis dan animis. Dalam pertemuanya dengan agama besar, agama nenek moyang Dayak Tamabaloh memiliki sifat yang adaptif, sehingga sampai saat ini tetap hidup dan dilaksanakan beriringan dengan spiritualitas Gereja Katolik.


Full Text:

PDF

References


Afandi, Ahmad. 2016. “Kepercayaan Animisme-Dinamisme Serta Adaptasi Kebudayaan Hindu-Budha Dengan Kebudayaan Asli Di Pulau Lombok-NTB.” Historis : Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah 1(1):01–09.

Agus, Bustanuddin. 2007. Agama Dan Kehidupan Manusia: Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asnawati. 2013. “Komunitas Ugamo Malim Atau Permalim (Di Desa Tomok Dan Desa Hutatinggi Prov. Sumatera Utara).” Jurnal Multikultural & Multireligius 12(2):152–62.

Baal, J. van. 1987. Sejarah Dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya : Hingga Dekade 1970. Jakarta: Gramedia.

Creswell, John W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Third Edit. London: SAGE Publications, Inc.

Djawa, Ambrosius Randa and Agus Suprijono. 2014. “Ritual Marapu Di Masyarakat Sumba Timur.” Pendidikan Sejarah 2(1):71–85.

Durkheim, Emile. 1995. The Elementary Forms of Religious Life. Free Press.

Efriani, Efriani, Jagad Aditya Dewantara, Dewi Utami, and Indah Listyaningrum. 2020. “Ekologi Tradisional Dayak Tamambaloh.” Jurnal Ilmu Lingkungan 18(3):503–14.

Efriani, Budhi Gunawan, and K. Garna Judistira. 2019. “Kosmologi Dan Konservasi Alam Pada Komunitas Dayak Tamambaloh Di Kalimantan Barat.” Studi Desain 2(2):66–74.

Embon, Debyani and I. Gusti Ketut Alit Suputra. 2018. “Sistem Simbol Dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo :” Jurnal Bahasa Dan Sastra 3(7):1–10.

Geerts, Clifford. 1992. Kebudayaan Dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Ghazali, Adeng Muchtar. 2011. Antropologi Agama; Upaya Menganalisa Keragaman Kepercayaan, Keyakinan Dan Agama. Bandung: Alfabeta.

Harahap, Irwansyah. 2000. “Rasionalisasi Religius Dalam Diskursus Keagamaan Di Indonesia : Kasus Parmalim Batak Toba.” Antropologi Indonesia 61(26–36).

Harefa, Beniharmoni. 2017. “Peradilan Adat Nias Dan Keadilan Restoratif.” Jurnal Komunkasi Hukum 3(1):40–49.

Idrus, Muhammad. 2017. “Makna Agama Dan Budaya Bagi Orang Jawa.” Unisia XXX(66):391–401.

Indrawardana, Ira. 2014. “Berketuhanan Dalam Perspektif Kepercayaan Sunda Wiwitan.” Melintas 30(1):105–18.

Karomi, Kholid. 2013. “Tuhan Dalam Mistik Islam Kejawen (Kajian Atas Pemikiran Raden Ngabehi Ranggawarsita).” Jurnal Jalimah 11(2):287–304.

Katimin. 2012. “Pertumbuhan Dan Perkembangan Parmalim Di Sumatera Tahun 1885-Sekarang.” Analytica Islamica 1(2):196–214.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia.

Lombu, Chris Stevany, Izak Y. M. Lattu, and Rama Tulus Pilakoannu. 2019. “Ruang Ketiga Dalam Perjumpaan Nias-Kristen Dan Minangkabau-Muslim Di Padang.” Jurnal Kawistara 3(22):324–48.

Manurung, Rotua Tresna Nurhayati. 2009. “Upacara Kematian Di Tana Toraja: Rambu Solo.” Universitas Sumatera Utara.

Marzali, Amri. 2017. “Agama Dan Kebudayaan.” Indonesian Journal of Anthropology 1(1):57–75.

Nuh, Nuhrison M. 2012. “Dinamika Perkembangan Keagamaan Komunitas Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Di Indramayu Jawa Barat.” Pp. 109–50 in Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Lokal di Indonesia.

Nur, Mahmudah. 2019. “Sikerei Dalam Cerita: Penelusuran Identitas Budaya Mentawai.” Jurnal Masyarakat & Budaya 21(1):89–102.

Paroki Santo Martinus. 2013. Buku Kenangan 100 Tahun Paroki ST. Martinus. Banua Martinus: Paroki St. Martinus.

Pratiwi, Citra Ayu. 2017. “Harai : Telaah Konsep Religi Koentjaraningrat.” Japanology 5(2):173–85.

Ratini, Ni Made. 2018. “Konversi Agama Dari Agama Hindu Kaharingan Ke Agama Kristen Di Desa Sakakajang Kec. Jebiren Raya Kabupaten Pulang Pisau.” Jurnal Belom Bahadat VIII(2):1–15.

Sandarupa, Stanislaus. 2015. “Glokalisasi Spasio-Temporal Dalam Agama Aluk Todolo Oleh Agama Kristen Di Toraja.” Sosiohumaniora 17(1):86–93.

Sugiyarto, Wakhid. 2016. “Eksistensi Agama Hindu Kaharingan Di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.” Jurnal Multikultural & Multireligius 15(3):102–16.

Sugiyarto, Wakhid and Asnawati. 2012. “Dinamika Kepercayaan Parmalim Di Kabupaten Samosir & Toba Samosir Sumatera Utara.” Pp. 11–60 in Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Lokal di Indonesia, edited by A. S. Mufid. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Suhanah. 2012. “Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Sedulur Sikep (Samin) Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.” Pp. 177–206 in Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Lokal di Indonesia.

Sulaiman. 2016. “Kriteria Agama Dalam Perdebatan (Pandangan Masyarakat Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur).” Jurnal Multikultural & Multireligius 15(3):87–101.

Utami, LS, Syahdar Baba, and Sitti Nurani Sirajuddin. 2016. “Hubungan Karakteristik Peternak Dengan Skala Usaha Ternak Kerbau Di Desa Sumbang Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.” Jipt 4(3):146–50.

Wahid, Masykur. 2011. “Sunda Wiwitan Baduy : Agama Penjaga Alam Lindung Di Desa Kenekes Banten.” Hikmag VII(1):33–54.

Wahyono, S. Bayu. 2001. “Kejawen Dan Keislaman : Suatu Pertarungan Identitas.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 5(1):41–59.

Wedasantara, Ida Bagus Oka and I. Nyoman Suarsana. 2019. “Formalisasi Beragama Penganut Marapu Melalui Pendidikan Formal Pada Masyarakat Kampung Tarung Di Sumba Barat, NTT.” Junral Humanis 23(2):158–66.

Yulianti, Andi Indah. 2018. “Leksikon Dalam Upacara Kematian (Tiwah) Suku Dayak Ngaju.” Suar Betang 13(1):65–74.




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v3i1.24414

Article Metrics

Abstract view : 1088 times
PDF - 254 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2023. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

akun pro jepangkkn777https://psdkukediri.polinema.ac.id/jte/mthailand/https://rsp.unri.ac.id/stats/ikanarwana/https://jippm.uho.ac.id/public/site/macau/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/gacor4d/https://jitel.polban.ac.id/plugins/maria/https://jitel.polban.ac.id/plugins/supercepat/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/kambo/https://elijo.umpwr.ac.id/course/classes/superhoki/https://rsp.unri.ac.id/stats/demoterus/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/styles/menangya/scatter hitam