Isu Politik Identitas Dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Studi Kasus Pilgub di Desa Sei Bamban 2018)

Waston Malau, Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak, Rofelli Ekawati Tambunan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan isu politik identitas dalam kaitannya dengan perilaku memilih masyarakat dan isu primordial sebagai politik identitas terhadap perilaku memilih pada pemilihan Gubernur dan Wakilnya pada Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 di Desa Sei Bamban. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: adanya kaitan keberadaan isu politik identitas ditengah masyarakat terhadap perilaku memilih sebagian besar masyarakat. Isu yang paling menonjol di masyarakat adalah tentang teritorial yaitu putra daerah dan bukan putra daerah. Kemudian isu primordial yang dilakukan sebagian besar masyarakat didalam menentukan pilihan politiknya terlihat dari segi agama, suku, bahkan hubungan ikatan keluarga atau kekeluargaan. Artinya pemilih yang menentukan pilihannya berdasarkan teritorial, ikatan keluarga dan agama adalah pemilih mayoritas Muslim dengan pasangan nomor urut 1. Sedangkan pemilih yang menentukan pilihan berdasarkan suku, ikatan kekeluargaan, dan agama adalah pemilih mayoritas Non-Muslim dengan pasangan urut 2.

 

 

This study aims to explain the existence of the issue of identity politics in relation to people's voting behavior and primordial issues as identity politics on voting behavior in the election of the Governor and Deputy in North Sumatra Province in 2018 in Sei Bamban Village.The research method used is qualitative research with a descriptive approach. Data were collected through interviews, literature study and documentation.The results of the study are: there is a relationship between the existence of the issue of identity politics in the community towards the voting behavior of most people.The most prominent issue in the community is about territory, namely the sons of the region and not the sons of the region.Then the primordial issues that are carried out by most people in determining their political choices can be seen in terms of religion, ethnicity, and even family or kinship ties.This means that the voters who make their choice based on territoriality, family ties and religion are the majority Muslim voters with a pair number 1.While the voters who make choices based on ethnicity, kinship, and religion are the majority voters of Non-Muslims with pair 2.


Full Text:

PDF

References


Anugrah, Insan P. 2017. Isu IdentitasAgama Dan Perilaku Memilih Warga: Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta Putaran I Tahun 2017 Di Rumah Susun Tanah Abang. Jurnal Bawaslu. Vol 3(2):250-251. Diakses 8 Oktober 2018.

Buchari, Sri Astuti. 2014. Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Castells, Manuel. 2010. The Power of Identity. California: Wiley-Blackwell.

Danial dan Warsiah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Geertz, Clifford. 1965. The Integrative Revolution: Primordial Sentiments and Civil Politics in the New States. In C. Geertz, Old Societies and New States (pp. 105-157). New York: The Free Press.

_____,______. 1973. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Book Inc. Hogg, Michael A, dan Dominic Abrams.1988. SocialI dentification. London and New York: Routledge.

Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdispliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, dan Humaniora. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kecamatan Sei Bamban Tahun 2018.

Manurung, Tumpak. 2006. Upaya Kultural Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Di Kabupaten Pakpak Bharat. Thesis Magister Sains Program Studi Antropologi Sosial Universitas Negeri Medan.

Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.

Saragih, Josep T. 2005. Peranan Dalihan Na Tolu Dalam Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan. Thesis Magister Sains Program Studi Antropologi Sosial Universitas Negeri Medan.

Sari, Endang. 2016. Kebangkitan Politik Identitas Islam Pada Arena Pemilihan. Gubernur Jakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Vol 2 (2) :154-155. Diakses 6 Oktober 2018.

Setyaningrum, Arie. 2005. Memetakan Lokasi Bagi Politik Identitas Dalam Wacana Politik Poskolonial Dalam Politik Perlawanan. Yogyakarta: IRE




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v4i1.35985

Article Metrics

Abstract view : 637 times
PDF - 291 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

slot gacor slot