Sejarah Kehidupan Sosial Pedagang Pasar Aksara Tahun 1985-2020

Ricu Sidiq, Najuah Najuah, Friska Bunga A Sitorus

Abstract


Pasar Aksara merupakan salah satu pasar yang berada di Medan khususnya daerah Aksara. Kejadian kebakaran di pasar Aksara Lama membuat para pedagang pergi pindah ke pasar lain dan sebagian membentuk pasar baru untuk berdagang. Dari tahun ke tahun para pedagang mengalami pasang surut dalam berdagang untuk dapat bertahan hidup, untuk itu dalam penulisan ini menggunakan metode desktiptif kualitatif yang dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Sumber data dalam penelitian   ini menggunakan data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh dengan mewawancarai orang atau pedagang pasar Aksara, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan buku-buku, artikel dan brosur yang didapat   dari   website. Teknik pengumpulan data dilakukan cara observasi,  wawancara dan studi pustaka, serta teknik analisis data dilakukan dengan  analisis data kualitatif. Dari hasil pembahasan pasar ini dulunya merupakan rumput yang digenangi air bahkan yang memiliki rumput liar panjang yang dapat ditumbuhi oleh rumput maupun sayur-sayuran. Pedagang sudah berjualan di pasar aksara lama sejak tahun 1998 lalu berpindah kepada aksara baru tahun 2016 menyebutkan bahwa daerah Pasar bengkok yang sekarang disebut sebagai pasar aksara sangatlah tidak layak digunakan sebagai pasar awalnya. Namun karena tidak memiliki pilihan lagi maka diantara mereka harus dan memang terpaksa berjualan di Pasar bengkok.

 

The Aksara Market is one of the market in Medan, especially the Aksara area. The fire incident in the old script tax made the traders move to other taxes and some formed a new tax for trading. From year to year traders experience ups and downs in trading in order to survive, for this reason, in this paper, a qualitative descriptive method is used which is carried out descriptively with a qualitative approach. The source of data in this study uses primary data and secondary data, where primary data is obtained by interviewing people or literate tax traders, while secondary data is obtained by collecting books, articles and brochures obtained from websites. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and literature studies, as well as data analysis techniques carried out by qualitative data analysis. From the results of this tax discussion, it used to be grass that was flooded with water, and even had long weeds that could be grown by grass and vegetables. Traders have been selling the old script tax since 1998 and then moved to the new script in 2016 saying that the Pasar Bent area which is now referred to as the script tax is not suitable for use as an initial tax. However, because they have no choice, they must and indeed are forced to sell in the crooked market.


Full Text:

PDF

References


Aliyah, I. (2017). Pemahaman Konseptual Pasar Tradisional di Perkotaan.

Aliyah, I. (2014). Penguatan Sinergi Antara Pasar Tradisional dan Modern Dalam Rangka Mewujudkan Pemerataan Pembanguan Ekonomi Kerakyatan. Arsitektur Universitas Bandar Lampung, 22-31.

Aliyah, I. and Maret, U.S. (2014) ‘Pasar Tradisional Dan Modern Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahaan Dan Pembangunaan Ekonomi Kerakyataan’, Pasar Tradisional Dan Modern Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahaan Dan Pembangunaan Ekonomi Kerakyataan, 2(4), pp. 22–31.

Bariyah, N.O.N. (2011) ‘PASAR SARANA BISNIS DAN PERDAGANGAN (Komparasi Ekonomi Islam dan Konvensional)’, 1(02), pp. 50–80.

Brata, I. B. (2019). Pasar Tradisional di Tengah Arus Budaya Global. Fikip Universitas Mahasaraswati Denpasar, 1-12.

Brata, I.B. (2016) ‘Pasar Tradisional di Tengah Arus Budaya Global’, Jurnal Ilmu Manajemen, 6(1), pp. 1–12. Available at: https://web.archive.org/web/20180410092809id_/http://ojs.unmas.ac.id/index.php/JUIMA/article/viewFile/461/421.

Damanik, E.L. (2017) Agama, perubahan sosial dan Identitas Etnik. Cetakan Pe. Simetri Institue.

Fitriyati, N. (2017). Studi Tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Pada Unit Pasar Suruh Kabupaten Semarang. Fisip Universitas diponegoro Semarang, 1-16.

Hasibuan, A.Z.S. and Aslami, N. (2022) ‘Strategi Pemasaran Global di Pasar Indonesia’, El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), pp. 194–201. doi:10.47467/elmujtama.v1i2.851.

Istijabul, J. (2014). PENGUATAN SINERGI ANTARA PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN. Jurnal Arsitektur, 22-32.

Kokasih, D. (n.d.). Pasar Tradisional: Ruang Publik yang Makin Terpinggirkan. 1-3.

Poernomo, Diandra Aisya. 2019. Perkembangan Pasar Tanah Abang jakarta Pusat Setelah Peremajaan Tahun 1975-1998. Universitas Sebelas Maret: Surakarta (Skripsi).

Prastika, A. (2019) ‘Analisis Pasar Dan Strategi Pemasaran’, Academia.Edu [Preprint], (Tkt 304). Available at: https://www.academia.edu/36351193/ANALISIS_PASAR_DAN_STRATEGI_PEMASARAN.

Saefudin, Wibawa, T. Y., & Rachman, V. (2013). Menguak PAsar Tradisional Indonesia. Jakarta: PtT Mardy Mulyo.

SIAHAAN, A.R. (2021) ‘STRATEGI ADAPTASI MIGRAN BURUH TANI PADA MASA SULIT DI KELURAHAN GUNDALING 1 KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO’, Skripsi, p. 118. Available at: https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/42826/160902036.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Sinurat, Junita Yosephine Sinurat. 2017. Jurnal Sriwijaya Historia: Sejarah Partai Politik di Pematangsiantar (1927-1049). Universitas Indraprasta. Jakarta.

Sudarman, A. (2013) ‘Teori Ekonomi Mikro 1’, Pasar Bebas, 1(fungsi pasar bebas), pp. 20–21.

Tiris Sudartono (2019) ‘Pengaruh Segmentasi Pasar Terhadap Tingkat Penjualan Produk Fashion Umk’, Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(1), pp. 53–64. doi:10.32670/coopetition.v10i1.40. Ginting, M. A. (n.d.).

Verslag omtrent het reis naar Siantar, Tanah Djawa en Tandjung Kasau”, R.A.Kroesen, dalam TBG, Tahun 1902.

W, A. K. (2007). Karakter dan Atribut Ruang Publik Pasar Tradisional Kasus Pasar Legi Surakarta. Gema Teknik, 101-105.




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v4i2.40358

Article Metrics

Abstract view : 424 times
PDF - 127 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan