Pembangunan Jaringan Sosial Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Sabungan Nihuta

Payerli Pasaribu, Ratih Baiduri, Erond Litno Damanik, Ayu Rulyani, Agustina Nainggolan, Husna Khoiriyah STPL

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tindakan dalam membangun jaringan sosial melalui program pembuatan pondok belajar di desa Sabungan Nihuta Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yaitu penelitian dengan melibatkan secara aktif pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan tindakan yang akan dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik Hasil penelitian yang diperoleh adalah dengan adanya pemberdayaan masyarakat dalam membangun jaringan sosial akan mampu mengembalikan fungsi pondok belajar sehingga bisa dimanfaatkan dengan sangat baik bagi anak-anak maupun masyarakat untuk membaca. Karena dengan adanya gotong royong dan Kerjasama dalam jaringan sosial yang sudah tertata dengan baik akan mampu meningkatkan minat membaca masyarakat sehingga kemampuan literasi dan budaya baca masyarakat dapat terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Belajar di alam terbuka juga mampu meningkatkan kinerja otak sehingga daya tangkap anak-anak ketika belajar akan lebih cepat dibandingkan anak-anak yang hanya belajar di rumah saja.

 

 

This study aims to conduct action research in building social networks through a program of making learning huts in the village of Sabungan Nihuta, Ronggurnihuta District, Samosir Regency. This research uses the participatory action research (PAR) method, which involves actively involving parties directly related to the action to be carried out with the aim of making changes and improvements in a better direction.. The research results obtained are that community empowerment in building social networks will be able to restore the function of the learning cottage so that it can be used very well for children and the community to read. Because with mutual cooperation and cooperation in well-organized social networks, it will be able to increase people's interest in reading so that people's literacy skills and reading culture can continue to be improved in a better direction. Learning in nature is also able to improve brain performance so that children's comprehension when learning will be faster than children who only study at home.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v4i2.40914

Article Metrics

Abstract view : 152 times
PDF - 62 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2023. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

akun pro jepangkkn777https://psdkukediri.polinema.ac.id/jte/mthailand/https://rsp.unri.ac.id/stats/ikanarwana/https://jippm.uho.ac.id/public/site/macau/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/gacor4d/https://jitel.polban.ac.id/plugins/maria/https://jitel.polban.ac.id/plugins/supercepat/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/kambo/https://elijo.umpwr.ac.id/course/classes/superhoki/https://rsp.unri.ac.id/stats/demoterus/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/styles/menangya/scatter hitam