Identitas Seni Reog Sebagai Media Mempertahankan Kerukunan Antar Suku Di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember

Putri Kusvianti, Alifa Nur Wijayanti, Satria Mahardika Tri Purnama, Febriyanto Hermawan

Abstract


Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian yang berasal dari Ponogoro. Kesenian tersebut biasa dilakukan untuk memeriahkan acara-acara tertentu seperti festival, pernikahan, dll. Tidak hanya sebagai pertunjukan namun kesenian Reog juga dapat menjadi sebuah media untuk mempertahankan kerukunan antar suku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Seni Reog di Kecamatan Sukowono dapat menjadi media mempertahankan kerukunan antar suku Jawa dengan suku Madura. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dilakukan dengan wawancara langsung dan menggunakan representasi teori oleh Stuart Hall sebagai dasar analisis. Hasil dari penelitian ini adalah kesenian reog digunakan sebagai media dalam mempertahankan kerukunan antar suku yang ada di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dengan adanya reog bersholawat. Dalam kesenian Reog terdapat nilai-nilai sosial yaitu adanya nilai kebersamaan, kerukunan, hiburan, pendidikan, dan religi. Di kesenian Reog juga terdapat makna simbolik dari alat-alat yang dimainkan seperti tali silaturahmi atau ikatan baik antar sesama manusia dan ikatan dengan Tuhan. Simpulan dari penelitian ini adalah dalam kehidupan masyarakat Kecamatan Sukowono sangat menjunjung tinggi kerukunan antar suku, masyarakat Sukowono selalu mengedepankan nilai-nilai sosial dalam kehidupan, persaudaraan dan kerukunan antar suku. Dengan adanya kesenian Reog yang berpadu dengan lantunan Sholawat sehingga dapat diterima oleh masyarakat Sukowono yang sebagian besar masyarakatnya bersuku Madura.

Full Text:

PDF

References


Gunawan, I., & Sulistyoningrum, R. T. 2013. Menggali Nilai-Nilai Keunggulan Lokal Kesenian Reog Ponorogo Guna Mengembangkan Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 50-87.

Hall, S. 1997. Representation & the Media (Transcript). Media Education Foundation.

Hall, S. 1997. Representation Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publications.

Prasetyo, H. 2015. Sociology of Space: Sebuah Bentangan Teoritik. Jurnal Sejarah dan Budaya, 67-85.

Rosa, V, D. 2015. Narasi Dokumenter Jember Sebagai Politik Kebudayaan Kaum Muda (Upaya Rekonstruksi Kebudayaan Jember oleh Komunitas Film Indie, Mahasiswa dan Pelajar Jember).

Ulfah, S. A. 2021. The Third Space Formation Of Hindu In Sidoarjo. The Third Space Formation Of Hindu In Sidoarjo, 13.




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v5i2.53050

Article Metrics

Abstract view : 133 times
PDF - 30 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2023. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

akun pro jepangkkn777https://psdkukediri.polinema.ac.id/jte/mthailand/https://rsp.unri.ac.id/stats/ikanarwana/https://jippm.uho.ac.id/public/site/macau/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/gacor4d/https://jitel.polban.ac.id/plugins/maria/https://jitel.polban.ac.id/plugins/supercepat/https://conference.univpancasila.ac.id/lib/kambo/https://elijo.umpwr.ac.id/course/classes/superhoki/https://rsp.unri.ac.id/stats/demoterus/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/styles/menangya/scatter hitam